Pembangunan Jembatan Api-Api Telan Angaran Rp1,6 miliar

Sabtu, 14 Oktober 2023, 12:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Pembangunan Jembatan Api-Api Telan Angaran Rp1,6 miliar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebarangi jembatan Jembatan Api-Api di Nagari Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat. (humas)

LIMAPULUH KOTA (13/10/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, jembatan adalah bagian sangat penting dalam menguatkan dan mengokohkan kebersamaan dalam pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, yang juga termasuk dalam bagian pembangunan Sumbar.

Diterangkan Mahyeldi, Nagari Simalamggang adalah nagari yang berbatasan langsung dengan Kota Payakumbuh, tetapi akses transportasi ke Kota Payakumbuh dari Simalanggang tidak efektif sebagaimana dirasakan Warga Jorong Balai Rupih, khususnya Dusun Tampuniak. Dimana, warga Tampuniak ini harus memutar terlebih dulu ke Jorong Koto atau ke Domang, saat mau ke Pasar Payakumbuh.

"Semoga, dengan adanya jembatan ini, akan mempermudah akses warga, terutama sekali untuk hasil pertanian di Jorong Api-Api, tidak akan memakan waktu yang lama lagi untuk sampai ke Payakumbuh dengan adanya jembatan ini," harap Mahyeldi saat peletakan baru pertama pembangunan Jembatan Api-Api di Nagari Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat.

Selain diharapkan berdampak langsung pada perekonomian warga, kehadiran jembatan tersebut juga diyakini makin memperkokoh hubungan emosional antar Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyebut, jembatan yang akan dibangun tersebut memiliki panjang 30 meter. Juga menghubungkan langsung Limapuluh Kota dengan Payakumbuh.

"Jembatan ini sudah diharapkan oleh masyarakat begitu lama. Alhamdulillah pada kesempatan ini, Allah izinkan kita melakukan peletakan batu pertamanya," ucap Mahyeldi.

Pengerjaan jembatan ini ditargetkan rampung dalam dua bulan. Dimulai tanggal 13 Oktober hingga 13 Desember 2023 nanti.

Terealisasinya jembatan ini, menurut Mahyeldi, tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak seperti warga pemilik lahan yang mau menghibahkan tanahnya, serta tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

"Semoga, pembangunannya berjalan lancar sesuai yang kita harapkan bersama, Insya Allah dapat segera kita resmikan," ucapnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: