BPIP: Keadilan tak hanya Soal Ekonomi, Juga Bernuansa Kemasyarakatan

Jumat, 15 September 2023, 08:30 WIB | Bisnis | Nasional
BPIP: Keadilan tak hanya Soal Ekonomi, Juga Bernuansa Kemasyarakatan
Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Muhammad Sabri memberikan cenderamata pada pengurus Koperasi Maju usai kegiatan bersama Program Eksekutif Nasional Tahun 2023, Rabu. (istimewa)

JAKARTA (15/9/2023) - Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Muhammad Sabri memberikan arahan soal nilai-nilai pancasila bagi anggota koperasi dalam upaya memperkuat semangat persatuan, kesatuan dan kekeluargaan.

"Keadilan itu bukan hanya ekonomi saja, tapi juga bernuansa kemasyarakatan. Makanya semangat gotong royong dan semangat kekeluargaan dalam membangun kesejahteraan rakyat itu sangat kita upayakan," kata Sabri di Gedung Prasadha Jinarakhita Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Hal itu dikatakan Sabri saat mengunjungi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Wijaya (Koperasi Maju) bersama peserta Program Eksekutif Nasional Tahun 2023. Kegiatan ini mengangkat Pancasila Dalam Tindakan yang bertema 'Gotong Royong Pengembangan Nasionalisme Ekonomi Berbasis Pancasila.'

Dikesempatan itu, BPIP juga menyampaikan, pentingnya nilai-nilai pancasila sebagai pondasi bersama membangun masyarakat, serta meningkatkan peras koperasi dalam memajukan ekonomi lokal.

Baca juga: Sosper No 16 Tahun 2019, Daswippetra: Perkuat KUK akan Perluas Lapangan Kerja

Melihat perkembangan saat ini, Sabri menilai, koperasi tidak bisa lagi dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Posisi koperasi sudah jauh berkembang jika dibandingkan pada saat dulu.

"Koperasi itu salah satu bentuk yang sangat relevan dengan karakter kita sebagai bangsa yang penuh semangat kekeluargaan ini, memang harus kita dorong. Kita bersyukur apa yang selama ini kita imajinasikan bahwa koperasi terkesan kumuh ternyata tidak," jelas Sabri.

Ia menambahkan, koperasi saat ini dapat menjadi dorongan untuk kesejahteraan rakyat, hal ini dapat lebih baik apabila dapat menjadi wadah penggerak untuk memperkuat keekonomian.

"Bahkan salah satu kelebihannya merawat semangat gotong royong dan kekeluargaan. Ini harus didorong dan ketika menjadi sebuah gerakan akan menjadi penguat kita sebagai bangsa yang bhineka, karena ekonomi tidak bicara agama tapi dia lebih ke pemenuhan pokok," jelas Sabri.

Baca juga: 1.952 Koperasi di Sumbar Tergolong Tak Aktif, Gubernur: Tingkatkan Frekwensi Pembinaan

Menurutnya, Koperasi Maju memiliki cara pembinaan yang baik terhadap pelaku UMKM melalui wadah yang dibentuk, sehingga sesama anggota dapat saling terhubung.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: