Sumatera Utara Masuk Peringkat IV Nasional Pencegahan Korupsi, Larso: Stigma Semua Urusan dengan Uang Tunai Pupus
Sesuai dengan visi dan misi, kata Lasro Marbun, di dalam misi itu ada kata 'bermartabat' yang bermakna ada kehormatan, kemuliaan, ketulusan, kepedulian, dan perhatian.
Lalu, visi itu diterjemahkan ke dalam misi yang disebutkan pemerintah yang bersih, dicintai, adil, dan percaya.
"Atas peraihan itu, Pemprov Sumut juga sangat bersyukur dan menghormati seluruh elemen masyarakat yang sudah berkontribusi atas pencapaian untuk kebaikan masyarakat Sumut," kata Lasro Marbun.
Baca juga: Pengerjaan Fisik Bandara Malintang Tahap I Capai 50 Persen, Ini Kata Gubernur Sumut
Sebelumnya, Kepala Ombudman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengapresiasi apa yang sudah dicapai Pemprov Sumut.
Menurutnya, selama memimpin Sumut, Edy Rahmayadi memberikan perhatian lebih terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.
Abyadi mengatakan, persoalan korupsi, pungutan liar (pungli) atau apapun namanya, sampai hari ini memang masih persoalan besar yang dihadapi bangsa ini, termasuk di Sumut.
"Korupsi masih terus menggerogoti negara kita. Sementara pungli terus menyiksa rakyat kita. Dua bentuk kejahatan yang dilakukan para penyelenggara negara dan penyelenggara pemerintahan ini, ada di sekeliling kita," ujarnya. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Rayakan HUT ke76 dengan PPKS, Hassanudin: Sumut Milik Kita Semua
- Kwarda Pramuka Sumatera Utara Tandatangani NPHD Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur
- Pj Gubernur Sumut Ikuti Shalat Tarwih Malam Pertama Ramadhan di Masjid Agung Medan
- Polda Sumatera Utara Kerahkan 12.908 Personel Amankan Pemilu 2024
- Gubernur Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK Pemilu 2024