Ratusan Kayu Balok Dihanyutkan di Sungai Gulamo, DLHK Riau Pastikan Asal Kayu dari Pangkalan Sumbar
PEKANBARU (23/6/2023) - Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau yang ada di Kampar, temukan ratusan tual kayu yang diduga hasil illegal logging di aliran sungai objek wisata Gulamo, Kabupaten Kampar, pekan lalu.
"Ratusan tual kayu ini diduga berasal dari wilayah Pangkalan, Sumatera Barat. Dimana, titik koordinat menunjukan kayu-kayu ilog tersebut berasal dari Pangkalan, Sumbar," ungkap Sub Koordinator Penegakan Hukum (Gakum) DLHK Riau, Agus Suryoko, Kamis.
Dikatakan Agus, asal kayu ini dipastikan setelah dilakukan informasi lacak balak yang dilakukan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau melalui Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kampar.
"Kami sudah konfirmasai dengan KPH Kampar. Pelacakan kita, terindikasi titik koordinatnya dari Pangkalan Sumatera Barat," kata dia.
Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa
Saat ini, menurut Agus, petugas kehutanan dari DLHK Riau bersama kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dugaan asal kayu tersebut. Begitu juga soal kepemilikan ratusan kayu tersebut.
"Itukan kemarin kita sudah turun dengan tim gabungan dengan Polres Kampar. Sekarang barang bukti berupa kayu diduga ilog itu sudah diamankan di KPH Bangkinang. Belum tahu pelakunya dan pemilik kayu," ujar Agus.
Diketahui, ratusan kayu tersebut ditemukan tim gabungan usai viral di media sosial. Dimana ada seorang pengunjung merekam kayu hanyut dan berserakan di atas aliran Sungai Gulamo.
Saat ditemukan, ratusan kayu tersebut telah disatukan jadi 25 rakit yang masing-masing terdiri dari 7-8 batang tual kayu.
Baca juga: Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
Selain itu, atas temuan tersebut, polisi telah berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tim DLHK Provinsi Riau. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ustad Adi Hidayat Tabligh Akbar di Masjid Annur 20 Juli 2023 Ba'da Magrib
- Kunker ke Riau, Komisi II DPR RI Sebut Tenaga Honorer Tak akan Diberhentikan, Ini Rancangannya
- SMKN 5 Mandau Diresmikan, Gubernur: Siapkan Jurusan sesuai Potensi Daaerah
- Ombudsman Riau Lakukan Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2023, Ini 3 Aspek yang Dinilai
- Revitalisasi Danau Bakuok Tuntas, Ini Harapan Komisi V DPR RI