Produk yang Beragam jadi Target Portofolio PT Timah Industri
JAKARTA (18/6/2023) - PT Timah Industri menyerap lima persen dari total produksi PT Timah Tbk yakni tin chemical dan tin solder.
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah memiliki anak perusahaan yang memang melakukan hilirisasi produk logam timah, namun daya serap dari anak perusahaan itu baru lima persen dari total produksi PT Timah.
"Kenapa lima persen, karena saat ini pangsa pasar dari produk hilir tak sebesar pangsa dari produk timah," jelas Abdullah saat dijumpai usai RUPST PT Timah di Jakarta, dikutip Ahad (18/6/2023).
Berdasarkan laporan International Printed Circuit (IPC) dari data 18 produsen solder terkemuka di dunia, tahun 2020 sebanyak 51,756 MT dan tahun 2021 meningkat menjadi 61,593 MT.
Baca juga: Kerjasama dengan Perancis, PT Timah Industri Bangun Pabrik Tin Solder Powder Kapasitas 100 Ton
Jumlah tersebut hanya gambaran dari 18 produsen, kenyataanya jumlah produksi timah solder jauh lebih besar.
Timah Industri telah melakukan hilirisasi logam timah dengan membuat produk tin chemical dan tin solder untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan dan beberapa negara Eropa.
Timah Industri memiliki 3 pabrik kimia dan 1 pabrik tin solder yaitu Stannic Chloride (SnCl4) berkapasitas 3.000 ton dengan merek BANKASTANNIC, Dimethyltin Dichloride (DMT) berkapasitas 8.000 ton dengan merek BANKASTAB DMT Series.
Kemudian, Methyltin Stabilizer (MTS) berkapasitas 10.000 ton dengan merek BANKASTAB MT Series, dan tin solder berkapasitas 2.000 ton dengan merek BANKAESA.
Produk tin solder digunakan pada industri elektronik dan otomotif, sedangkan tin chemical digunakan pada industri Polyvinyl chloride (PVC) sebagai bahan aditif tin stabilizer untuk pembuatan pipa konstruksi, profile, plastik PVC transparan dan lainnya.
Sementara, Direktur Utama PT Timah Industri, Ria Wardhani Pawan berharap, di usia ke-25 PT Timah Industri ini dapat memiliki portfolio yang lebih banyak lagi dengan mengembangkan produk dari tin chemical dan tin solder.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024