Kerjasama dengan Perancis, PT Timah Industri Bangun Pabrik Tin Solder Powder Kapasitas 100 Ton
JAKARTA (24/7/2023) - PT Timah Tbk terus melakukan optimalisasi hilirisasi melalui anak perusahaannya PT Timah Industri, yang sudah terbentuk sejak tahun 1998. Yakni dengan memproduksi tin solder dan tin chemical di Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah Industri menyerap lima persen dari total produksi induknya.
Menurut laporan International Printed Circuit (IPC), dari data 18 produsen solder terkemuka di dunia, tahun 2020 sebanyak 51,756 MT dan tahun 2021 meningkat menjadi 61,593 MT. Jumlah tersebut hanya gambaran dari 18 produsen, kenyataanya jumlah produksi timah solder jauh lebih besar.
"Saat ini PT Timah memiliki anak perusahaan yang memang melakukan hilirisasi produk logam timah, namun daya serap dari anak perusahaan itu baru lima persen dari total produksi PT Timah. Kenapa 5%, karena saat ini pangsa pasar dari produk hilir tak sebesar pangsa dari produk timah," jelas Abdullah, dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.
Timah Industri telah melakukan hilirisasi logam timah dengan membuat produk tin chemical dan tin solder untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan dan beberapa negara Eropa.
PT Timah Industri juga melakukan pembangunan pabrik tin solder powder dua line menggunakan teknologi canggih, yang rencananya akan selesai pembangunan pada Januari 2024 dan komersial pada April 2024.
Tin solder powder ini, rencananya memiliki kapasitas produksi 100 ton per tahun menggunakan dua line produksi yang ada, dan memiliki bangunan tersendiri dari produk yang lainnya.
"Teknologi dari Prancis dengan perusahaan Innovative Materials and Technologies (IMT) France Sarl. Kami sudah melihat kesana dan ada dua line yang akan kami bangun di pabrik tin solder powder ini," kata Direktur Utama PT Timah Industri Ria Wardhani, dikutip Senin (24/7/2023).
Baca juga: Produk yang Beragam jadi Target Portofolio PT Timah Industri
Timah Industri memiliki 3 pabrik kimia dan 1 pabrik tin solder yaitu Stannic Chloride (SnCl4) berkapasitas 3.000 ton dengan merek Bankastannic, Dimethyltin Dichloride (DMT) berkapasitas 8.000 ton dengan merek Bankastab DMT Series.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024