Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice
BANDUNG (26/5/2023) - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menegaskan, perusahaan akan senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan para ahli lainnya di berbagai bidang.
"Bagi kami, kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan. Saat pandemi covid-19, Bio Farma berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk percepatan penanggulangan pandemi. Kami menyadari bahwa kita harus bekerjasama untuk memperkuat ketahanan kesehatan bangsa," ungkap Honesti di Kantor Pusat Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2023.
Hal itu dikatakan Honesti Basir, saat Bio Farma menerima kunjungan 80 peserta "Policy Conference and Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice" yang diselenggarakan PHARCI UNPAD, bersama dengan London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Saw Swee Hock School of Public Health (SSHSPH) - National University of Singapore (NUS) dan Health Intervention and Technology Assessment Program (HITAP).
Secara keseluruhan program workshop ini diselenggarakan pada 15-18 Mei 2023.
Sementara, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan dalam sambutannya, saat hadir membuka kegiatan workshop pada hari pertama menyampaikan rasa terimakasih, karena Bio Farma dipercaya untuk dapat sharing knowledge dan terlibat dalam acara yang dapat mengarah pada kolaborasi jangka panjang dibidang vaksinologi.
"Saya mengucapkan terimakasih telah melibatkan kami dalam kegiatan penting ini. Workshop yang dilaksankan menjadi kesempatan yang penting untuk berkerjasama dengan industri lain dalam mengahadapi kekurangan vaksin, kekurangan obat-obatan, dan alat kesehatan," ungkap Rahman.
Director of Innovation and Corporation UNPAD, Prof Tomy Perdana dalam sambutannya mengungkapkan, dirinya mendukung acara ini dan berharap acara berlangsung berjalan dengan baik, para peserta dapat memperoleh informasi teknologi kesehatan lainnya.
"Kolaborasi ini untuk mempersiapkan praktik klinis dengan mengundang lebih dari 70 peserta dalam Policy Conference dan Workshop yang dihadiri oleh para peneliti lainnya. Acara ini dilakukan untuk pengembangan penelitian klinis dan terkait kebijakan dibidang vaksinologi," terangnya.
Baca juga: Audy Joinaldy Mentori Langsung Rancangan Proyek Perubahan 5 Pejabat Eselon II
"Berfokus pada epidemiologi dan topik penting lainnya untuk memberikan perhatian lebih bagaimana penyakit dapat dicegah oleh vaksin dan memperoleh teknologi kesehatan lainnya," ungkap Tomy.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024