Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice

Jumat, 26 Mei 2023, 20:42 WIB | 160 klik | Bisnis | Nasional
Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health...
Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan berbagi inspirasi dengan peserta Policy Conference and Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice" yang diselenggarakan PHARCI UNPAD,15 Mei 2023.

BANDUNG (26/5/2023) - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menegaskan, perusahaan akan senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan para ahli lainnya di berbagai bidang.

"Bagi kami, kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan. Saat pandemi covid-19, Bio Farma berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk percepatan penanggulangan pandemi. Kami menyadari bahwa kita harus bekerjasama untuk memperkuat ketahanan kesehatan bangsa," ungkap Honesti di Kantor Pusat Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2023.

Baca juga: Indofarma Jalin Kerjasama Produksi dan Pemasaran dengan Quantum Laboratoris

Hal itu dikatakan Honesti Basir, saat Bio Farma menerima kunjungan 80 peserta "Policy Conference and Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice" yang diselenggarakan PHARCI UNPAD, bersama dengan London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Saw Swee Hock School of Public Health (SSHSPH) - National University of Singapore (NUS) dan Health Intervention and Technology Assessment Program (HITAP).

Secara keseluruhan program workshop ini diselenggarakan pada 15-18 Mei 2023.

Baca juga: Bio Farma dan Kemenkes jadi Partisipan WHA76 Swiss

Sementara, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan dalam sambutannya, saat hadir membuka kegiatan workshop pada hari pertama menyampaikan rasa terimakasih, karena Bio Farma dipercaya untuk dapat sharing knowledge dan terlibat dalam acara yang dapat mengarah pada kolaborasi jangka panjang dibidang vaksinologi.

"Saya mengucapkan terimakasih telah melibatkan kami dalam kegiatan penting ini. Workshop yang dilaksankan menjadi kesempatan yang penting untuk berkerjasama dengan industri lain dalam mengahadapi kekurangan vaksin, kekurangan obat-obatan, dan alat kesehatan," ungkap Rahman

Halaman:

Editor: Al Imran

Bagikan:
Banner - kab mentawai