Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice

Jumat, 26 Mei 2023, 20:42 WIB | Bisnis | Nasional
Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health...
Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan berbagi inspirasi dengan peserta Policy Conference and Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice" yang diselenggarakan PHARCI UNPAD,15 Mei 2023.

Pada hari ke-2 Workshop, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan jadi salah satu narasumber yang mengangkat tema "Vaccine Journey: from The Lab To The People" bersama Prof Rizky Abdulah, Director of Research and Community Engagement UNPAD.

Kemudian, Dr. Hannah Clapham, NUS Saw Swee Hock School of Public Health (SSHSPH); Prof. David Heymann, London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) dan Prof. Paul Fine, London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) serta narasumber nasional maupun internasional lainnya.

Sementara itu, dalam paparan saat jadi narasumber, Rahman Roestan memaparkan pelajaran yang didapatkan serta inovasi yang dikembangkan oleh Biofarma Group dari pandemi Covid-19 dan perjalanan proses pengembangan vaksin untuk ketahanan kesehatan global, mulai dari penelitian, pengembangan, manufakturing dan quality control yang harus dijaga ketat agar mendapatkan kualitas vaksin yang baik.

Baca juga: Expo HUT ke 43 Dekrana: Bio Farma ajak Warga Medan untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

"Masyarakat harus selalu siap di vaksinasi. Research and Development antara Universitas, Industri, dan Lembaga Penelitian harus selalu berkolaborasi, bekerjasama untuk mendapatkan vaksin secepatnya."

"Saat ini Kementerian Kesehatan memiliki program TKDN untuk mendorong swadaya vaksin, maka dari itu negara perlu merencanakan praktik permanen yang melibatkan industri vaksin," ungkap Rahman.

"Teknologi dan proses digitalisasi merupakan lingkup industri baru dalam menjadi produsen vaksin. Namun, dari lingkup regional dan nasional hal itu merupakan harmonisasi dari regulasi. Inovasi dan kolaborasi harus terus dilakukan oleh industri kesehatan untuk ketahanan kesehatan global," papar Rahman.

Pada workshop ini membahas isu - isu utama dalam vaksinologi, bagaimana pembuatan kebijakan dapat mengatasi tantangan dalam kebijakan vaksin sebagai prioritas bagi sistem kesehatan dan pembuatan keputusan.

Fokus acara ini pada sains dan ekonomi vaksin, topik yang mendapatkan perhatian dalam krisis kesehatan COVID-19 dan akan tetap relevan dalam upaya terkait kesigapan menghadapi pandemi.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta yang terdiri dari peneliti internasional, akademisi dan profesional klinis atau kesehatan masyarakat dibidang vaksinologi dari 4 negara yaitu Laos, Thailand, Filipina dan Indonesia. (vri)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: