Pemerintah akan Jual Saham PT Pertamina Hulu Energi, Nevi Zuairina Ingatkan Hal Ini

JAKARTA(25/5/2023) -- Anak usaha hulu Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan lakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar 10-15 persen saham dalam penawaran umum.

Dari IPO ini, perseroan memperoleh dana hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp29,4 triliun (kurs Rp14.700) per dolar AS. IPO ini akan dilakukan pada bulan Juni 2023 nanti.

"Fraksi PKS mengingatkan Pertamina dalam rencana ini adalah, kendali negara terhadap sumber kekayaan bangsa tidak boleh berkurang. Apalagi, PHE ini memiliki peran dan nilai strategis bagi ketahanan energi bangsa Indonesia," tegas anggota Komisi V DPR RI, Nevi Zuairina dalam rapat dengan Mitra Komisi VI.

Legislator asal Sumatera Barat II ini mengingatkan, jangan sampai kendali negara berkurang atas sumber kekayaan bangsa di PHE lewat IPO tersebut.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Diresmikan 15 Desember, Evi Yandri: Sumbar Sangat Butuh Anggaran Pusat untuk Pembangunan

Pasalnya, hal ini akan berdampak pada kebijakan tarif energi dan negara bisa kehilangan wibawanya.

"Pencabutan subsidi ataupun kenaikan tarif energi akan menambah beban rakyat dan bisa memunculkan kelompok kemiskinan baru akibat kenaikan tarif energi," tegas Nevi.

Nevi menuturkan, PHE sebagai anak perusahaan Pertamina harus berfokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di wilayah Indonesia.

Karena, menurutnya, tujuan utama PHE adalah mengembangkan sumber daya energi minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik

"Keberadaan PHE sangat penting bagi pemenuhan hajat hidup rakyat banyak di sektor energi," tutur anggota DPR Dapil Sumbar II ini.

Penulis:
Editor:
Sumber: