Periksa Lagi Kelayakan Sarana Mitigasi di Sumbar, Supardi: Perjelas SOP Pra dan Pasca Bencana

PADANG (26/4/2023)-- Para kepala daerah terutama di daerah rawan ancaman tsunami, mesti beri perhatian khusus terhadap sarana mitigasi bencana seperti jalur evakuasi hingga shelter.
"Sumbar dikenal sebagai daerah supermarket bencana. Perhatian terhadap sarana mitigasi dan tanggap bencana mesti benar-benar optimal," tegas Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi pada wartawan di Padang, Rabu.
Hal itu dikatakan Supardi menyikapi kesiapsiagaan masyarakat terkait bencana gempa yang disertai peringatan bahaya tsunami oleh BMKG saat gempa 6.9 SR yang dirasakan kuat pada 7 kabupaten/kota di Sumbar, Senin dinihari, pukul 03.00 WIB
Selain itu, Supardi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan ketika musibah gempa terjadi.
Baca juga: Periksa Lagi Kelayakan Sarana Mitigasi di Sumbar, Supardi: Perjelas SOP Pra dan Pasca Bencana
Dikatakan Supardi? dari 5 juta lebih penduduk Sumbar, 20 persen atau 1 juta di antaranya bermukim di kawasan rawan bencana.
Mulai dari ancaman gempa, tsunami, banjir, longsor dan juga letusan gunung api.
Dikaatakan, terkait gempa, Sumbar dilewati tujuh segmen patahan besar Sumatera yang berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,9 hingga 7,6.
Selain itu, terdapat potensi gempa cukup besar dari segmen megathrust Mentawai yang terakhir kali terjadi pada tahun 1797.
Baca juga: Bupati Mentawai: Warga Mesti Selalu Waspada Gempa
Supardi meminta semua pihak, bisa berkoordinasi agar bisa menanggulangi dampak buruk bencana alam.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Supardi Ajak Masyarakat Akabiluru Tak Kucilkan Penderita HIV AIDS
- Pansus Ranperda Perhutanan Sosial Sumbar Pelajari Keterlibatan NGO dan Konsep Pemberdayaan di Jawa Barat
- Ini Timsel KPU Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Lepas Kloter II JCH Embarkasi Padang
- Bawaslu Sumbar Dorong Peserta Pemilu Turut Kawal Pemutakhiran Data Pemilih