PT SBS Bukukan Kenaikan Laba 432 Persen YOY
MUARA ENIM (25/3/2023) - PT Satria Bahana Sarana (SBS) sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan laba sebesar Rp135,2 miliar. Laba ini meningkat 432 persen secara year on year (yoy).
Direktur Utama PT SBS, Agung Pratama mengatakan, operasional yang baik dan perbaikan kinerja peralatan serta perbaikan kompetensi karyawan secara terus-menerus, jadi faktor kinerja perusahaan pada tahun 2022 meningkat tajam.
"Full support dari manajemen serta jajaran PTBA dan BMI selaku induk perusahaan, semangat seluruh karyawan untuk terus memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan dukungan dari rekan-rekan mitra kerja PT SBS," jelas Agung dalam pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu.
Diketahui, PT SBS merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa terkait penambangan yaitu jasa pengupasan tanah, penambangan batubara dan jasa penyewaan alat berat.
Baca juga: Laba Usaha PT SBS Melonjak 506 Persen
Sementara itu, Direktur Keuangan Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT SBS, Agus Sunaryadi mengatakan, tahun 2022 mengalami peningkatan laba yang signifikan dibandingkan tahun 2021 yang mengalami kerugian.
Pendapatan perusahaan juga meningkat 172 persen pada tahun 2022 sebesar Rp2,35 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp1,37 triliun.
"Pada tahun 2021, PT SBS membukukan rugi bersih sebesar Rp40,7 miliar," ungkap Agus.
Peningkatan laba PT SBS, dipengaruhi dari peningkatan volume produksi sebesar 35 persen dari 32.159.902 BCM menjadi 43.287.346 BCM. Selain itu, kebijakan tarif baru juga membantu perbaikan kinerja keuangan.
Baca juga: Tim Penguji UKW dan Rombongan PJS Sambangi Museum Batubara PTBA
Tahun 2021, PT SBS memproduksi tanah sebesar 25.759.121 BCM dan batubara sebesar 8.064.970 Ton, tahun 2022 mengalami peningkatan produksi tanah sebesar 37.886.907 BCM dan batubara 6.804.553 Ton.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024