Jelang Ramadhan 1444 H, TPID Bukittinggi Sidak Harga dan Stok Bahan Pangan

Sabtu, 25 Februari 2023, 20:15 WIB | Bisnis | Kota Bukittinggi
Jelang Ramadhan 1444 H, TPID Bukittinggi Sidak Harga dan Stok Bahan Pangan
Assisten II Setdako Bukittinggi, Rismal Hadi bersama Forkopimda dan pimpinan OPD terkait, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan distributor, Sabtu. (hamriadi)

BUKITTINGGI (25/2/2023) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bukittinggi, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan distributor, Sabtu. Sidak ini diikuti Forkopimda dan SKPD Provinsi Sumatera Barat.

"Sidak dilakukan dalam rangka memantau harga dan stok bahan pangan sebagai langkah antisipasi agar tidak ada produsen dan distributor menimbun barang jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah," ungkap Assisten II Setdako Bukittinggi, Rismal Hadi mewakili Wali Kota Bukittinggi disela Sidak.

Menurut dia, penimbunan sembako ini akan membuat harga naik sehingga masyarakat semakin susah. "Sesuai arahan bapak wali kota, TPID melakukan Sidak dan pengecekan harga pasar," terangnya.

Dari hasil pemantauan, saat ini bawang merah di pasaran dijual Rp28.000 per kg, bawang putih Rp30.000 per kg.

Baca juga: Di Pessel, Usia Harapan Hidup Masyarakat Capai 73,27 Persen

Diakui distributor, pasokan bawang masih lancar. Diperkirakan hingga puasa dan lebaran masih aman, namun diperkirakan ada sedikit kenaikan harga Rp500 per kg.

Sementara itu, harga cabai merah mulai naik, karena memang ada kenaikan harga dari produsen. Kini, harga cabai merah keriting di pasaran dijual dengan harga Rp50.000 per kg.

Saat Sidak, tim juga mengambil sejumlah sample cabai giling. Ini ditujukan agar ada standar higienis dari cabai giling yang diproduksi distributor.

Tim juga melakukan Sidak ke pangkalan gas 3 kg. Salah satunya kawasan Simpang Tarok. Dikethaui, pangkalan ini menerima 560 tabung per pekan. 70 persen harus dijual langsung ke pada masyarakat miskin dan 30 persen baru bisa dijual ke pengecer.

Baca juga: Ini Tiga Nasehat Khatib Shalat Idul Fitri di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut

Pada kesempatan itu, juga dilakukan Sidak ke beberapa restoran. Ini dilakukan untuk memastikan, tidak ada pengusaha rumah makan atau cafe yang menggunakan gas bersubsidi 3 kg. (ham)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: