Delegasi Zimbabwe Kunjungi Fasilitas Produksi Bio Farma Pasteur Bandung
BANDUNG (8/3/2023) -- Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi mengungkapkan, telah mengekspor produk vaksin ke lebih dari 150 negara. Dalam hal pelayanan kesehatan, Bio Farma telah melayani 42 juta jiwa setiap tahunnya.
"Apa yang telah dilakukan oleh Bio Farma Grup sekarang adalah mengintegrasikan portofolio bisnis, untuk memperkuat kolaborasi secara global," ujar Soleh Ayubi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
Hal itu disampaikan Soleh Ayubi saat menerima kunjungan kerja dari Delegasi Zimbabwe yang dipimpin Chef Director Curative, Dr MGM Hove didampingi Nathpharm Board Chairperson, Ruth R Kaseke.
Kemudian, juga hadir Acting Ambassador Zimbabwe to Indonesia, Ms Viola Matongorere dan Counsellor Embassy of Zimbabwe, Hillary Makumbe beserta tim delegasi Zimbabwe serta Duta Besar RI for Zimbabwe, Dewa Made J Sastrawan.
Baca juga: Bio Farma Jalin Kesepakatan dengan Perusahaan Kenya, Ini Potensinya menurut Menko Marves
Selain Soleh Ayubi, juga hadir menerima kunjungan ini, Direktur Penelitian & Pengambangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati beserta tim ekspert Bio Farma.
Soleh Ayubi mengatakan bahwa Bio Farma Group memiliki berbagai produk mulai dari vaksin, vitamin, medis, obat-obatan, alat kesehatan, dan layanan Kesehatan lainnya.
"Bio Farma Bio Farma merupakan perusahaan yang sangat memiliki concern dalam strategi kolaborasi. Kita membuka lebar pintu untuk perusahaan institusi penelitian atau pemerintah, agar mempererat dan memperkuat kolaborasi antara kita bisa dari komersial dan penelitian atau apapun yang kami eksplorasi lebih lanjut," tambah Soleh Ayubi.
Chief Direction Curative Dr.M.G.M. Hove Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang kerjasama.
Baca juga: Bio Farma Nobatkan Yulistra Ivo jadi Duta Kanker Servik Kalimantan Tengah
"Kami sangat senang bisa berkunjung Ke Bio Farma dan berharap kedepannya ada kesepakatan untuk bertukar informasi terkait teknologi kesehatan Bio Farma dan Zimbabwe dalam produksi dan pendistribusian Vaksin.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024