MTQ Tingkat Sumbar, Lukman: Agama Pengaruhi Akhlak dan Entitas Diri
VALORAnews - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin Islam di Minangkabau amat dekat dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang memiliki karakter kepribadian orang Minang.
"Penyelenggaraan MTQ ini, hendaknya juga dalam rangkaian melestarian budaya Minang tersebut. Bagaimana mendekatkan nilai-nilai al Quran dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Lukman Hakim Saifudin saat membuka MTQ XXXVI Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Lapangan Ombilin, Kota Sawahlunto, Minggu (8/11/2015) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek, Hendra Irwan Rahim (Ketua DPRD Sumbar), Ali Yusuf (Walikota Sawahlunto), bupati/walikota se-Sumatera Barat, Forkopimda, Kepala Kemenag Provinsi dan Kab/kota, tokoh masyarakat serta Dewan Juri Nasional.
Diharapkan Lukman Hakim Saifudin, iven MTQ ini mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik dari Ranah Minang, yang tentunya juga akan mampu mewarnai kebaikan siar Islam dan kemegahan lantunan ayat-ayat suci al Quran baik secara nasional dan internasional.
Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi
"Agama amat bepengaruh terhadap perilaku akhlak dan entitas diri seseorang dalam keberadaan dan kehidupan sehari-harinya," terangnya, dikutip dari siaran pers Pemprov Sumbar.
Dalam setiap MTQ, terangnya, pemerintah selalu berharap bagaimana generasi muda selalu dekat dengan al Quran, sebagai cerminan intelektual, kepribadian dan iman serta taqwa kepada Allah Yang Maha Esa. "Mendekatkan al Quran dengan umat ini sejalan dengan keingian nabi Muhammad SAW dimana al Quran sebagai petunjuk umat. Dan agama Islam sebagai Ramatan Lil Alamin," serunya
Sementara, Reydonnyzar Moenek menyampaikan, MTQ di Kota Sawahlunto ini merupakan kegiatan pengembangan pembangunan keagaman dalam rangka mendekatkan masyarakat Islam dengan al Quran. Dimana, al Quran merupakan wahyu Allah yang mutlak dan dijamin kebenarannya.
Tujuan dari penyelenggaraan MTQ ini selain pembacaan dan pemahaman terhadap kandungan al Quran memang dapat dilombakan. Sedangkan makna terhadap kandungan al Quran adalah bagaimana upaya pengamalan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari hari.
Baca juga: Kota Tambang Terkaya di Sumbar, Berjaya pada Masa Lalu, Begini Kondisinya Sekarang
"Hal itu lah yang sesungguhnya hendak kita capai. Melalui MTQ ini juga bagaimana menyemarakan syiar agama Islam dalam meningkatkan iman dan taqwa umat Islam di Sumatera Barat," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro