Febri Yulika Gantikan Novesar Jamarun jadi Rektor ISI

PADANG PANJANG (11/1/2023) - Dr Febri Yulika dilantik jadi Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang periode 2022-2026, di Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam, Rabu.

Pakar filsafat lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu, menggantikan Prof Novesar Jamarun yang telah dua periode jadi rektor di kampus seni tersebut. Jabatan Prof Novesar berakhir Desember 2022 lalu.

Dalam kata perpisahannya, Prof Novesar mengungkapkan, dalam dua periode jabatannya sebagai rektor, ISI Padang Panjang mempunyai 2 fakultas, 18 Prodi S1, 3 program S2 dengan mahasiswa 3.000 orang lebih, yang tadinya di bawah 500 orang.

"Tentunya, ini perkembangan yang luar biasa dari ISI. Hal ini juga didorong berkat kerjasama serta kolaborasi antarpemangku kepentingan, sehingga ISI bisa jadi seperti sekarang ini," ungkap Prof Novesar.

Baca juga: ISI Padang Panjang Wisuda 145 Mahasiswa secara Luring

Dia berharap, di tangan dingin rektor baru, ISI akan dapat jauh lebih maju dan berkembang ke depan, dengan berbagai program unggulan yang telah dipersiapkan.

"Kalau ada salah dan kata, saya yang tidak pada tempatnya, selama menjabat di ISI kurang lebih 8 tahun 2 bulan 6 hari ini, saya mohon maaf dan izin pamit. Bapisah bukannyo bacarai, kita masih bisa bertemu sebagai keluarga," sebutnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan, ISI merupakan aset luar biasa bagi kota berhawa dingin itu. Tidak hanya bagi Kota Padang Panjang namun juga bagi Sumatera Barat.

"ISI merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan pembangunan di Kota Padang Panjang. Kami mengharapkan sinergitas yang telah dibangun Pemko dengan ISI selama ini, dapat terus berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca juga: Audy Bicara Tantangan Era 4.0 di ISI Padang Panjang, Rektor: Ranah Industri Kreatif Telah Digarap

Selaku pimpinan daerah, Asrul mengucapkan terima kasih pada Prof Novesar, atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan terhadap kemajuan ISI selama menjabat dua periode.

Penulis:
Editor:
Sumber: