Riset 3 Tahun, Warga Tanah Hitam Berhasil jadikan Tempat Pembuangan Sampah Tak Lagi Bau
Sebelum adanya metode penggunungan sampah ini, bau tidak sedap yang dihasilkan sampah yang menumpuk di TPAS bisa tercium hingga radius 2 km dari lokasi. Apalagi ditambah dengan cuaca Padang Panjang yang sering hujan dan cenderung lembab pada sore hari menjelang masuknya waktu Magrib, ini juga menambah bau busuk yang dihasilkan dari TPSA.
"Dulu baunya sampah di TPSA ini sudah sampai ke Kelurahan Silaing Bawah, Kampung Manggis dan Silaing Atas dengan radius 2 km dari lokasi. Alhamdulillah setelah kita terapkan teknik penggunungan ini, selama kurang lebih dua bulan tidak ada lagi bau busuk yang keluar," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH, Alvi Sena, menyambut baik dan mengapresiasi atas penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat mengurangi bau sampah yang muncul dari TPAS.
"Ini sangat baik sekali, khususnya untuk lingkungan di sekitar TPAS. Kalau dulu kita keluar dari sini bau itu bisa menempel ke baju dan harus diganti sampai di rumah. Sekarang untuk menghirup udara saja sudah lepas, sudah tidak terlalu bau lagi sampahnya. Kalaupun ada bau, itu palingan sampah yang baru datang," sebutnya.
Ke depan, Alvi Sena berharap TPAS ini dapat menjadi salah satu eduwisata di Kota Padang Panjang. Pihaknya juga berencana untuk menjadikan TPAS sebagai salah satu pusat pengolahan pupuk kompos terbesar khususnya di Sumatera Barat bahkan tidak tertutup kemungkinan di Indonesia.
"Di sini kita juga memiliki tempat pengolahan pupuk kompos yang berpusat di TPAS. Ini bisa menjadi salah satu eduwisata di Kota Padang Panjang dengan tempat pengolahan kompos terbesar. Sehingga nanti orang-orang bisa belajar cara membuat kompos di sini."
"Bisa juga jadi tempat untuk pembuatan eco enzym bahkan pelatihan untuk mengembangbiakan maggot. Kita juga sedang berusaha untuk plastik yang tidak bisa diolah, bisa menjadi nilai jual. Kami juga tengah meneliti apa saja yang bisa dihasilkan dari sampah ini," tutupnya. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras