Panwascam se-Limapuluh Kota Diedukasi Soal Pengelolaan Informasi Publik

Selasa, 13 Desember 2022, 22:30 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Panwascam se-Limapuluh Kota Diedukasi Soal Pengelolaan Informasi Publik
Bawaslu Limapuluh Kota melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 bertempat di Payakumbuh, Selasa. Narasumber kegiatan itu Ilham Yusardi dan Reno Fernandes. (humas)

Dia meminta masing-masing Panwaslu Kecamatan dapat mengidentifikasi masalah-masalah, yang mungkin dihadapi dalam melakukan pengawasan setiap tahapan yang dilaksanakan.

"Rencanakanlah apa yang akan Anda kerjakan, dan kerjakan apa yang Anda rencanakan. Terpenting, pahamilah mekanisme serta aturan pemilu. Karena sangat lucu, apabila jajaran pengawas yang berfungsi menegakkan aturan, tidak paham dengan aturan itu sendiri," papar Budi Febriandi.

Narasumber kedua seorang praktisi dan juga jurnalis, Ilham Yusardi. Dalam pemaparannya, Ilham yang memaparkan materi terkait Pengembangan Publikasi Kehumasan dan Pengelolaan Media Sosial Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca juga: PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti

Dalam materinya, dia menyebut bahwa pengelolaan media Panwaslu Kecamatan harus dapat menjadi buzzer (pendengung) untuk informasi yang baik tentang kepemiluan untuk tingkatan di atasnya, seperti Bawaslu Kabupaten, Bawaslu Provinsi, ataupun Bawaslu RI.

"Media sosial Panwaslu Kecamatan juga dapat dijadikan sebagai pelaporan kinerja dan sebagai media penyebar informasi yang bersifat khusus, di kecamatan masing-masing," urai komisioner KPU Limapuluh Kota periode 2013-2018 itu.

Narasumber terakhir dalam kegiatan itu adalah Akademisi dari UNP, Reno Fernandes. Dia memaparkan materi terkait bagaimana Memahami Karakteristik Pemilih 2024. Menurut dia, tugas berat menanti Panwaslu Kecamatan pada Pemilu 2024 ini.

"Berdasarkan penelitian yang saya lakukan di sekolah unggulan di Kota Padang, literasi politik digital native masih rendah, yaitu diangka 55,05 persen," sebutnya.

Untuk meningkatkan literasi politik itu diperlukan sejumlah upaya dari penyelenggara Pemilu. Di antaranya melibatkan instansi pendidikan karena siswa-siswi kelas X, XI, XII saat ini akan jadi pemilih pemula pada 2024 mendatang.

"Panwaslu Kecamatan juga harus masif menggunakan media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, bahkan Tik-tok. Buat konten sekreatif mungkin, sehingga mampu menarik minat masyarakat serta dapat meningkatkan literasi politik kepada masyarakat pemilih," imbuh Reno. (rls)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI