PT GMK Sewa Dermaga Pelabuhan Teluk Tapang, Ini Kata Mahyeldi

PADANG (12/12/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengapresiasi keinginan perusahaan pertambangan, PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) yang beroperasi di Kabupaten Pasaman Barat, untuk menyewa dermaga serta fasilitas pendukung di Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis.

Keinginan tersebut diwujudkan dengan menyepakati perjanjian sewa dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur. Momen istimewa ini disaksikan Mahyeldi bersama Kepala Bappeda, Medi Iswandi di Istana Kompleks Gubernuran Sumbar, Senin.

Penandatanganan perjanjian dilakukan antara Kepala KSOP Kelas II Teluk Bayur, Wigyo dengan Direktur Utama PT GMK, Tatwa Dhairya S tentang Sewa Barang Milik Negara Berupa Bangunan Dermaga dan Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis.

Perjanjian sewa tersebut berupa causeway seluas 217,5 meter persegi, Bangunan Sisi Kanan Trestle 85,5 meter persegi dan Dermaga sepanjang 12x1,5 atau seluas 18 meter persegi untuk digunakan sebagai fasilitas pelabuhan dalam rangka mendukung kegiatan PT GMK.

Baca juga: Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045

Mahyeldi dalam sambutannya mengapresiasi PT GMK yang bekerjasama dengan KSOP Teluk Bayur untuk memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang, khususnya pada sisi laut yang telah selesai pembangunannya 100 persen.

"Teluk Tapang memang jadi perhatian utama kita, sebab belum termanfaatkan secara maksimal. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa lebih optimal, dan akan menjadi bahagian yang mendorong perekonomian masyarakat Pasaman Barat," harap Mahyeldi.

Dia juga memaparkan berbagai upaya yang dilakukan untuk menunjang konektivitas ke Pelabuhan Teluk Tapang, dengan pembangunan Jalan akses sepanjang 43,167 Km menghubungkan Bunga Tanjung dengan Pelabuhan Teluk Tapang.

Jalan akses yang telah terbangun sepanjang 19 Km, sedang proses pembangunan jalan akses sepanjang 23,47 Km yang dilaksanakan Kementerian PUPR dengan skema MYC TA 2022- 2024 dengan sumber dana SBSN.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah membangun dua unit jembatan dan 4 unit lagi akan dibangun menggunakan anggaran pada tahun anggaran 2023-2024.

Penulis:
Editor:
Sumber: