Fadly Amran Paparkan Dua Inovasi Ini di Ajang IGA 2022
"Inovasi ini sudah terintegrasi dengan seluruh aplikasi kepegawaian yang ada di BKPSDM. Merupakan program turunan dari program Smart City yang menjadi challenge kita untuk mempertahankan posisi pertama untuk kategori kota kecil tersebut," ungkapnya.
Dilanjutkan, untuk Smart Surau merupakan penguatan fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menawarkan fungsi dan layanan lain yang dibutuhkan. Inovasi ini bekerja sama dengan pihak terkait di antaranya Ruangguru dan Telkomsel.
"Bekerja sama dengan platform digital Ruangguru, ini yang kita dorong setiap masjid ini menjadi ruang pendidikan. Sejak Covid-19 melanda, masjid kita sudah terkoneksi wifi," sebutnya.
Baca juga: Pemuda Asal Ranah Pesisir Juara Lomba Teknologi Tepat Guna Sumbar 2024
Melalui Smart Surau, tambahnya, Masjid Nurul Huda dikelola tidak hanya sebagai tempat ibadah namun memberikan fungsi dan layanan lain yang dibutuhkan.
"Allhamdulillah untuk Masjid Nurul Huda sudah diapresiasi Gubernur Sumbar. Karena memang mengimplementasikan banyak inovasi, seperti penginapan gratis bagi musafir, minum dan snack gratis, pojok layanan kesehatan dan lainnya. Menjadi sangat cocok sekali dengan apa yang kita cita-citakan menjadi gerakan kembali ke Surau," terangnya.
Sebagai implementasinya, tambahnya lagi, sudah ada beberapa pengelola masjid lainnya di Padang Panjang melirik bagaimana masjid ini bisa juga menjadi sarana community center.
"Untuk Smart Surau, yang sudah terimplementasikan bekerja sama dengan Ruangguru sudah ada di delapan masjid. Insyaa Allah tahun depan akan diparipurnakan menjadi 12 masjid dari 38 masjid yang ada di Kota Padang Panjang," jelasnya.
Ditambahkan Fadly, pengelolaan inovasi di Kota Padang Panjang sudah didukung regulasi Peraturan Daerah (Perda) sampai dengan SK Wali Kota.
"Untuk mendukung pengembangannya, ada komitmen Wali Kota dengan OPD sejak tahun 2019 untuk Balomba (Berlomba) Inovasi. Selain itu, juga ada MoU dengan LAN RI pada 2020 untuk penguatan inovasi daerah serta Laboratorium Inovasi Daerah sejak tahun 2020 sampai sekarang," paparnya.
Diungkapkannya, dengan tata kelola pemerintahan yang mengakar dan jujur serta kolaborasi dengan masyarakat, menjadi modal untuk menciptakan inovasi-inovasi tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras