500 Warga Dilaporkan Mengungsi: BMKG Mencatat Ada 11 Lindu Susulan di Segmen Megathrust Mentawai-Siberut
MENTAWAI (29/8/2022) - Sedikitnya, 500 orang mengungsi ke tempat ketinggian pasca lindu yang menghoyak Mentawai sepanjang Senin ini.
"Informasi dari kepala desa dan camat di daerah sekitar pusat gempa, ada 500 warga mengungsi ke bukit. Kita juga sudah buatkan dapur umum serta tenda-tenda untuk masyarakat berlindung," ungkap Kalaksa BPBD Mentawai, Novriadi.
Untuk stok logistik, ungkap Novriadi, sudah ada lumbung sosial milik Kementerian Sosial. "Jadi, tidak begitu masalah terkait logistik," urai dia.
Sementara, Plt Bupati Mentawai, Martinus Dahlan mengungkapkan,
fasilitas umum yang rusak, yakni SMPN 3 Simalegi mengalami rusak ringan, Puskesmas Betaet rusak ringan, dan gereja Katholik rusak sedang (atap yang ambruk).
Baca juga: Era Sukma Munaf Hadiri Silatgab Kesiapsiagaan Megatrush di Padang
"SD 11 Simalegi itu rusak parah, karena salah satu bangunannya roboh akibat gempa," ucapnya.
Mengenai korban jiwa, Martinus menyebut, belum menerima laporan korban jiwa baik meninggal atau luka-luka.
Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan, gempabumi tektonik yang terjadi pukul 10.29 WIB, parameter
updatedengan magnitudo 6,1 SR (sebelumnya dilansir 6,4 SR-red) ini, merupakan lanjutan dua gempa sebelumnya yang masih berpusat di segmen megathrust Mentawai-Siberut.
Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
"Gempabumi ini merupakan kelanjutan aktivitas gempa yang terjadi sebelumnya pada pukul 00.04 WIB dengan Magnitudo 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan Magnitudo 5,8," ungkap Daryono dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin siang.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP