Kerinci dan Sungai Penuh Rawan Konflik Pilkada
VALORAnews - Rawannya konflik Pilkada, Bawaslu Provinsi Jambi memilih Kota Sungaipenuh jadi tempat Sosialisasi Pengawasan Pilgub-Pilwako. Jumat (23/10/2015) siang, Bawaslu menggelar sosialisasi yang diikuti mahasiswa, ormas, Panwaslu 11 kota/kabupaten se-provinsi Jambi, unsur Forkompinda Sungaipenuh-kerinci.
Ketua Bawaslu Jambi, Fauzan Khairazi mengatakan, peserta yang mengikuti sosialisasi pengawasan Pilgub-Pilwako ini dapat ikut serta mengawasi tahapan.
"Mari kita sama-sama mengawasi jalan Pilkada serentak ini, terutama di Sungaipenuh dan Provinsi Jambi, demi lahir pemimpin berkualitas dan lahir pemilih partisipatif," kata Fauzan.
Mantan ketua Panwas Kerinci ini menyampaikan, suhu politik di Kerinci dan Sungaipenuh tinggi, rawan terjadinya konflik Kantibmas.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Masyarakat jangan mau dipengaruhi dengan money politic dan jika itu terjadi akan mengorbankan daerah sendiri," ujarnya.
Sosialisasi pengawasan ini, bertujuan untuk memperoleh dukungan partisipatif masyarakat dan stake holders diselenggarakan selama 3 hari mulai 23-25 Oktober 2015. (cr2)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional
- Open House Ketua DPRD Sumbar, Kuliner Khas Minang jadi Favorit
- Mendagri Ikuti Tradisi Makan Bajamba Ala Minang di HUT Satpol PP dan Satlinmas, Mahyeldi Sampaikan Filosofinya
- Suwirpen Suib Fasilitasi 52 Pelaku IKM dan Wirausaha Baru Ikuti Bimtek Pengelolaan Kuliner
- Anggota Komisi II DPRD Sumbar Fasilitasi Festival Olahan Daging Kambing di Tanah Datar