Syuir Syam Pesimistis Target Prevalensi Stunting Tercapai, Ini Indikatornya
Pada audiensi tersebut, Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau, Hasbullah Thabrany menampilkan data dari Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) yang menunjukan bahwa anak-anak dari orang tua perokok rata-rata mengalami pertumbuhan berat badan lebih ringan 1,5 kg dan pertumbuhan tinggi badan lebih rendah 0,34 cm lebih rendah dari anak yang orang tuanya tidak merokok.
Selain itu dikemukakan juga bahwa kemungkinan
stuntinganak perokok lebih besar 5,5 persen.
Baca juga: Angka Stunting Sumut Turun 2,2 Persen, Ini Arahan Pj Gubernur
Hasbullah juga mengaitkan kebiasaan merokok pada kelas menengah-bawah. Menurutnya, masih banyak orang yang memilih mengeluarkan uang untuk membeli rokok daripada membeli lauk pauk dan beras.
Hal tersebut selaras dengan data Komnas Pengendalian Tembakau yang memaparkan peningkatan pengeluaran rokok yang dibarengi penurunan pengeluaran makanan sumber protein dan karbohidrat akan memiliki dampak jangka panjang terhadap kondisi
stuntinganak.
(kyo/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Terpadu Berantas Judi Online
- Cara Gila Jadi Pengusaha Sukses Tanpa Modal! Tak Perlu Pinjam Uang
- Kerja dari Rumah, Kamu Wajib Coba Ide Freelance Ini!
- Freelance: Cara Cepat Hasilkan Uang dari Internet, 100 Dolar/hari!
- 6 Website Freelance Terbaik! Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah
PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi
Gaya Hidup - 26 April 2024
ARA Komit Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan Riau
Gaya Hidup - 22 April 2024