Lima Nagari di Agam jadi Pilot Project Kampung Inggris
"Sebelumnya, kami juga sudah menyeleksi masing-masing 4 mentor di setiap nagari. Mereka akan dilatih bagaimana mentransfer pengetahuan ke para peserta," tuturnya.
Disebutkan, program Kampung Inggris akan menargetkan sekitar 30 peserta di masing-masing nagari yang dijadikan pilot project. Peserta, nantinya akan diseleksi oleh tim sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
Pihaknya menambahkan, program Kampung Inggris juga bertujuan mempersiapkan lulusan SMA sederajat yang andal berbahasa Inggris, sehingga bisa dengan mudah diterima di perguruan tinggi terkemuka, baik luar maupun dalam negeri.
Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas
"Kemudian, juga bisa jadi destinasi wisata sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat," terangnya.
Diketahui, Program Kampung Inggris ini juga dihadiri sejumlah akademisi bergelar profesor, baik secara langsung maupun melalui virtual.
Hadir bersama bupati di Lubuk Basung, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Ilza Mayuni.
Pada peluncuran itu, juga dilakukan penandatangan komitmen oleh lima wali nagari yang daerahnya dijadikan sebagai pilot project Kampung Inggris. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
- Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran