Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan

Minggu, 19 Juni 2022, 17:17 WIB | News | Kota Padang Panjang
Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan...
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Padang Panjang, Ampera Salim.
  • 3. Android TV

Perangkat ini disebut sebagai penerus Smart TV. Televisi jenis ini dilengkapi dengan koneksi internet dan Wi-fi.

Perbedaan dengan Smart TV yakni, perangkat ini memiliki sistem operasi android seperti ponsel pintar (smartphone) dan prosesor. Ini memungkinkan televisi terhubung ke Google Play Store.

Beberapa ponsel lawas atau feature phone ada juga yang memiliki fitur televisi, namun siaran yang ditangkap yakni TV analog.

Baca juga: PT Angkasa Pura Bantu 2 River Boat dan 1 ATV untuk Desa Wisata Simarasok

Alhasil, gawai ini tidak bisa digunakan saat migrasi ke TV digital dimulai.

Merek ponsel yang memiliki fitur TV analog yakni Cross, Mito, CSL Blueberry, Mito, Polytron dan Asiafone. Rerata mempunyai antena mini di bagian atas ponsel.

Berikut ini 7 Tips cara memaksimalkan siaran TV digital dilansir dari kanal Youtube Veist Manto:

  • 1. Gunakanlah antena Outdoor dengan ketinggian diatas atap rumah atau bangunan sekitar agar hasil yang didapat maksimal.

Semakin panjang antena maka makin bagus hasil sinyal yang didapatkan.

  • 2. Jangan anggap remeh kabel antena. Karena siaran digital membutuhkan bandwidth yang besar.

Seperti siaran parabola, kabel antena penting diperhatikan minimal bisa menggunakan kabel RG6 Belden US atau Kitani RG6 original.

  • 3. Pasang konektor pada kabel dengan benar. Karena konektor antena biasa umumnya itu kalau ditekuk langsung lepas tembaganya.

Kalau bisa beli dapat menggabungan konektor F5 dan Antena TV, sehingga konektor menggigit kuat pada kabel antena.

  • 4. Menggunakan STB digital bagi sobat yang televisinya-nya masih tabung atau belum support digital terestrial 2.

Banyak TV lama yang sudah support digital tapi sebenarnya itu adalah DVB T1 bukan DVBT 2 yang saat ini jadi standart digital Indonesia.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: