Tim Pora Pasbar Temukan 24 TKA di Tambang Biji Besi di Poros Air Bangis
"Kita ingin tenaga kerja asing yang bekerja benar-benar memiliki dokumen yang sah sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari," katanya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Gamindra Mitra Kesuma, Alamsyah didampingi Wakil Ketua, Zul Fikri mengatakan, pihaknya mempekerjakan tenaga asing dengan melengkapi dokumen sebagai syarat untuk bekerja di Indonesia.
Selain itu, katanya, juga memberdayakan pekerja lokal yang ada di sekitar itu dalam rangka membuka lapangan pekerjaan baru.
Baca juga: Main Aplikasi Ojol The Game Dapat Saldo DANA Gratis, Emang Bisa? Begini Caranya
"Memberdayakan pekerja lokal sesuai kemampuannya merupakan salah satu komitmen kami untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, kedepannya jumlah pekerja lokal akan ditambah kalau sudah masuk tahap produksi karena saat ini masih tahap penyiapan konstruksi
Dari 55 pekerja lokal itu ditempatkan sesuai kemampuan dan keahlian mereka. Ada yang jadi supir truk, operator alat berat, administrasi, logistik, tukang penyiapan pembangunan kantor dan lainnya.
"Kami juga terus melatih mereka, jika mampu maka akan dipekerjakan ke posisi yang lebih tinggi," katanya.
Pihaknya membuka seluas-luasnya peluang bagi pekerja lokal yang ada. Terpenting sekali, katanya, memilikiattitudeatau sikap kepribadian baik, skill dan kemauan bekerja dan ingin maju.
"Jika ketiga itu ada maka akan kami terima dan akan kami latih, sehingga mereka memiliki integritas dan skil dalam bekerja," katanya.
Pihaknya saat ini sedang tahap penyiapan konstruksi mulai jalan sekeliling lokasi yang akan ditambang, areal perkantoran, pemasangan mesin produksi dan konstruksi bangunan lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
- Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024