Kesbangpol Sungaipenuh Gelar Rakor Aksi Penanganan Konflik Sosial
VALORAnews -- Kehidupan masyarakat kota Sungaipenuh Harmonis. Hal ini dilihat dari tidak adanya konflik yang terjadi, diantaranya masalah tapal batas dan masalah SARA. Namun, menjelang pemilihan kepala daerah, beberapa kejadian telah terjadi. Untuk itu, dirinya berharap kepada penegak hukum untuk menindak sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga pelaku bisa ditindak.
Demikian dikatakan Walikota Sungaipenuh, H Asafri Jaya Bakri (AJB), saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Aksi Pengamanan Gangguan Keamanan dalam kota Sungaipenuh yang digelar Kesbangpol Kota Sungaipenuh, Kamis (8/10/2015).
"Kita harapkan kepada penegak hukum bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, kapan perlu sudah ada kepastian hukumnya sebelum pelaksanaan Pilkada ini, minimal bisa memberi efek jera terhadap pelaku," kata AJB.
Pentingnya antisipasi konflik politik di Sungaipenuh, lanjut dia, sesuai dengan situasi dan kondisi. Untuk itu, dirinya menyebutkan kepada peserta Rakor, yang terpenting solusi.
Baca juga: PEMILU 2024: Kaban Kesbangpol Pessel Hadiri Deklarasi Kampung Pengawasan di Tapan
"Inilah yang dinamakan demokrasi politik, sebab demokrasi tidak mengenal keluarga, demokrasi melihat kualitas dan kuantitas serta azas kepatutan," sebut AJB.
Sementara, kepala kantor Kesbangpol Sungai penuh, H Asnadi Anas, dalam laporan panitia menyebutkan, kalau kegiatan Rakor yang dilaksanakan ini, merupakan Agenda tahunan Kesbangpol kota Sungaipenuh.
Salah satu tujuan pelaksaan adalah untuk mengetahui daerah-daerah potensi konflik, sehingga nantinya bisa diantisipasi dan solusinya.
Kegiatan dihadiri Forkompimda, kepala Kesbangpol provinsi Jambi diwakili kabid penanganan konflik Sigit Eko Yuwono, juga sebagai salah satu pemateri, Kasi Trantib setiap Kecamatan, perwakilan kepala desa disetiap kecamatan, SKPD dan instansi vertikal terkait, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Baca juga: Ancaman Keutuhan Bangsa Perlu Dideteksi Secara Dini
Salah satu tujuan pelaksaan adalah untuk mengetahui daerah-daerah potensi konflik, sehingga nantinya bisa diantisipasi dan solusinya. Selain itu, kegiatan juga bertujuan tercapainya rencana aksi pengamanan gangguan keamanan dalam negeri kota Sungaipenuh. (cr2)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional
- Open House Ketua DPRD Sumbar, Kuliner Khas Minang jadi Favorit
- Mendagri Ikuti Tradisi Makan Bajamba Ala Minang di HUT Satpol PP dan Satlinmas, Mahyeldi Sampaikan Filosofinya
- Suwirpen Suib Fasilitasi 52 Pelaku IKM dan Wirausaha Baru Ikuti Bimtek Pengelolaan Kuliner
- Anggota Komisi II DPRD Sumbar Fasilitasi Festival Olahan Daging Kambing di Tanah Datar