Milad ke-91 Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum: Mahyeldi: Orang Minang itu Lekat dengan Pendidikan, Surau dan Pasar
LIMAPULUH KOTA (19/3/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut, pendidikan merupakan suatu hal yang melekat pada orang Minangkabau selain surau (agama) dan pasar (perdagangan).
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri Milad ke-91 Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum di Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu. Yayasan ini berdiri 20 Maret 1931 sebagai madrasah. Kemudian, kini telah bertransformasi dalam konsep Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).
"Pemprov bersama Pemkab Limapuluh Kota, akan terus berupaya meningkatkan pembangunan akses jalan, termasuk di Situjuah yang akhirnya akan mendorong perkembangan pembangunan, kemudahan distribusi hasil pertanian seperti kopi Situjuah, termasuk akses ke pendidikan seperti Bustanul Ulum," ungkap Mahyeldi disela peresmian.
Mahyeldi mengapresiasi keberadaan Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum, yang telah banyak mencetak para cendikiawan terutama di masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, tentunya para santrinya turut memberikan kontribusi besar.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Selamat atas Milad ke-91 Bustanul Ulum, yang telah melahirkan banyak alumni yang telah berkontribusi dan mewarnai perjalanan sejarah dan kehidupan berbangsa Indonesia," ujar Mahyeldi.
"Apalagi Situjuah merupakan daerah bersejarah yang berperan penting dalam mempertahankan NKRI. Saya yakin tokoh-tokoh Bustanul Ulum ikut mewarnai perjuangan kemerdekaan dulu," lanjutnya.
Sementara, Ketua Umum Yayasan Bustanul Ulum, Fachri Syahruddin menyebut, saat ini tercatat ada 238 murid SD ITdan 60 siswa TK IT yang menempuh pendidikan di sekolah itu.
Seiring bertambahnya minat ke sekolah ini, kedepan, yayasan telah menyiapkan masterplan penambahan ruang kelas hingga 21 unit dan juga menyiapkan program pendidikan untuk nagari.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Tujuannya untuk mencetak generasi Qurani, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan unggulan. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PDIP Sumbar Usulkan Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilkada Limapuluh Kota 2024, Koalisi dengan PKS dan Hanura
- HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan
- DPRD Limapuluh Kota Konsultasikan Penyelesaian Propemperda Tahun 2024, Ini Saran Bapemperda DPRD Sumbar
- Ruang Kerja Representatif Diperlukan Badan Kehormatan DPRD
- Satsabhara Polres Limapuluh Kota Gelar Razia Insidentil di Lapas Suliki