Pemkab Pasbar Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di 4 Lokasi, 10 Ton Ludes dalam Dua Jam
PASAMAN BARAT (22/2/2022) - Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat, menggelar Pasar Murah Minyak Goreng di halaman kantor bupati, Selasa. Sebanyak 10 ton minyak goreng dengan merek M&M, dalam dua jam ludes diserbu masyarakat.
Sekda Pasaman Barat, Hendra Putra bersama Pahrein (Kepala Dinas Koperasi dan UKM) melakukan peninjauan ke lokasi pasar murah, melihat ketepatan sasaran pembeli minyak goreng tersebut. Pasalnya, minyak goreng di pasaran saat ini sulit didapatkan dan harganya pun terbilang mahal.
"Kita menggelar pasar murah minyak goreng ini, sebagai antisipasi dan perhatian pada masyarakat Pasaman Barat. Agar kebutuhan minyak goreng masyarakat bisa terpenuhi," kata Hendra Putra.
Kegiatan serupa, lanjut Hendra Putra, tidak hanya digelar di halaman kantor bupati. Dalam waktu hampir bersamaan, digelar juga di Kinali, Sungai Aur dan Air Bangis.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
"Ini kita lakukan, agar masyarakat bisa mendapat minyak goreng dengan harga yang terjangkau," katanya.
Sementara itu, Pahrein mengatakan, pasar murah minyak goreng digelar atas kerjasama dengan PT Agrowiratama Musim Mas Grup. Dengan tingginya harga minyak goreng di pasaran saat ini, pemerintah harus hadir memberikan solusi.
"Inilah salah satu solusi yang kita tawarkan kepada masyarakat di tengah mahalnya dan langkanya minyak goreng saat ini,"katanya.
Karena, lanjut Pahrein, harga yang dipatok 1 liter minyak goreng hanya Rp13.500. Sedangkan harga di pasaran, mencapai hingga dua kali lipat. (pl1)
Baca juga: Ini Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Pilkada Serentak 2024
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
- Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024