RDPU Komisi VI dengan APBI: Ekspor Batubara, Hj Nevi: Dapat Dilakukan jika Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi
Politisi PKS ini mengusulkan, sesuai arahan fraksinya, pemerintah perlu membangun sistem pengelolaan neraca batubara yang lebih komprehensif, baik di sisi permintaan maupun di sisi pasokan, sehingga lebih optimal.
Ia juga mengusulkan ke PLN, agar mencari solusi bagaimana caranya agar bisa membeli dengan cara kontrak jangka panjang secara langsung pada produsen batu bara, tidak lagi melalui trader.
"Perlu adanya pengaturan manajemen teknis distribusi-logistik yang ditata sedemikian rupa, sehingga apabila terjadi perubahan cuaca, tidak mengganggu persediaan kebutuhan batubara bagi PLN," katanya.
Baca juga: Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini
Pada kesempatan RDPU itu, Nevi meminta asosiasi, untuk membuka data perusahaan batu bara mana saja yang tidak memenuhi kewajiban DMO 25%. Karena, menurutnya, ini dapat menunjukkan adanya pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang.
"Asosiasi perlu membuka terus komunikasi dengan PLN khususnya PLN Batubara. Komunikasi ini penting dapat dilakukan, agar terjadi harmonisasi secara terus menerus sehingga kontrak-kontrak yang tidak sesuai dapat dihindari di masa yang akan datang," tutur Nevi. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya
- Main Game Crazy Bird Dapat Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu! Terbukti Membayar?
- Peluang Bisnis yang Tidak Ada Matinya! Pengangguran Harus Coba Ini
- Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini
- Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat, Dijamin Anti Rugi!