Kategori Usaha Jasa Boga: Ini Pemenang Fateta Food Award 2021

Minggu, 05 Desember 2021, 21:19 WIB | Kuliner | Provinsi Sumatera Barat
Kategori Usaha Jasa Boga: Ini Pemenang Fateta Food Award 2021
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand, Dr Feri Arlius Dt Sipado bersama Didi Aryadi (Asisten III Setdako Padang), foto bersama dengan pemenang Fateta Food Award 2021 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu.

PADANG (4/12/2021) - Sebanyak 13 usaha catering di Padang, mengikuti Fateta Food Award 2021. Kategori yang dilombakan, rendang, dendeng batokok dan gulai pucuk ubi serta produk unggulan dari usaha catering.

Pilihan menu ini diperlombakan, karena jadi menu wajib dalam usaha catering dan selalu jadi andalan favorit pilihan konsumen. Kegiatan Fateta Food Award ini adalah bagian dari kontribusi keilmuan untuk meningkatkan potensi pariwisata Sumatera Barat khususnya melalui penguatan pangan lokal.

"Kedepannya, melalui lomba ini diharapkan Padang bisa jadi pusat wisata kuliner. Jadi, ketika berkunjung ke Sumatera Barat, tidak hanya alam yang bisa dinikmati tapi berbagai jenis kuliner khas bisa jadi pilihan," ungkap Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand, Dr Feri Arlius Dt Sipado dalam pernyataan tertulis, Ahad.

Kegiatan ini adalah yang kedua dilaksanakan setelah tahun lalu dengan kategori makanan restoran terenak di Kota Padang. Tahun 2021 ini, kategori dikhususkan pada usaha jasa boga dan usaha pengolahan masakan tradisional untuk peningkatan mutu dan produktivitas.

Baca juga: Fateta Unand Siap Lahirkan Mahasiswa dengan Kecakapan Hidup Abad 21

Menurut Dr Feri Arlius, Pandemi Covid19 yang masih ada, memberikan pengaruh besar terhadap usaha jasa tata boga khususnya masakan catering yang ada di Padang. Dampak itu, dirasakan dengan penurunan permintaan masakan catering dari konsumen.

Kalau dilihat pada kondisi sebelum pandemi, usaha jasa tata boga mampu membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Dikatakan, penilaian yang dilakukan terkait aspek sensoris dengan tujuan mendorong peningkatan mutu, daya saing jasa boga dan usaha pengolahan masakan tradisional Sumatera Barat.

Kemudian, menyosialisasikan kategori dan kriteria masakan tradisional unggul pada usaha jasa boga untuk diimplementasikan. Memberikan pengakuan dan penghargaan pada pengusaha jasa boga, untuk dijadikan teladan dan benchmarking best practice serta memfasilitasi pertukaran informasi tentang pengalaman praktis terbaik (best practice).

Baca juga: Feri Arlius Wacanakan Kampus Nagari untuk Atasi Kendala Biaya Belajar dari Rumah, Ini Konsepnya

"Pemberian award ini juga dapat memperjelas posisi mereka di dalam usaha kuliner, memberi pengakuan atas pencapaian mereka dan menjadi etalase (show case) untuk menarik usaha kuliner lain melakukan peningkatan mutu," ungkapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: