Fateta Unand Siap Lahirkan Mahasiswa dengan Kecakapan Hidup Abad 21
PADANG (11/2/2022) - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand), Feri Arlius Dt Sipado menyebutkan, mulai tahun 2022 ini, dua dari 16 kali perkuliahan pada setiap mata kuliah akan dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi global.
Selain itu, dua kali perkuliahan akan diberikan professional, pakar atau praktisi dari dunia usaha/industri dari luar universitas. Tujuannya, pola pikir (mindset) mahasiswa jadi lebih terbuka. Lebih dari 75 orang professional, pakar dan praktisi, ungkap Feri Arlius, sudah menyatakan kesediaannya sebagai Dosen Tamu di Fateta Unand.
"Beberapa orang di antaranya, berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, Amerika dan Australia, yang juga akan mengajar pada Program Magister (S2) di Fateta," ungkap Feri Arlius dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat.
Di dalam bidang penelitian, terang Feri Arlius, Fateta membuat program Riset Strategis Fakultas yang pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan, akan fokus dalam pengembangan pangan lokal Sumatera Barat.
Baca juga: Dies Natalis ke-66 FMIPA: Rektor Unand Harapkan Prodi Akreditasi A Segera Beralih jadi Prodi Unggul
"Tahun lalu, kita sudah menciptakan Nasi Padang Instan yaitu makanan siap saji yang terdiri dari nasi, sayur dan lauk rendang atau dendeng yang tahan disimpan 1 tahun," terangnya.
"Unand sudah menandatangani kerjasama untuk memproduksi Nasi Padang Instan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (BUMN), dan PT Gadih Minang Anugerah (UMKM lokal). Ke depan kita lebih fokus lagi untuk penelitian yang mengasilkan produk-produk berbasis pangan lokal Sumatera Barat," tambahnya.
Menurut Feri, upaya ini sekaligus mendukung program "Indonesia Spice Up The World" dari Presiden Jokowi yang telah diluncurkan pada Expo Dubai tahun 2021, sebagai upaya untuk mempromosikan bumbu dan kuliner Indonesia ke pasar Internasional, sehingga meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.
Selain mengadakan kerjasama dan kegiatan-kegiatan lainnya dengan mitra international, terangnya, Fateta Unand juga berusaha mengakselarasi dan mengambangkan kemampuan mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan.
Baca juga: Jokowi Tandatangani Status PTNBH Unand, Feri Arlius: Kado Istimewa Jelang Lustrum ke-65
"Untuk menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 yang telah melahirkan situasi dan kondisi yang disebut dengan VUCA, Fateta Unand mengadaptasi konsep 'Society 5.0' menjadi 'Student 5.0' atau 'Mahasiswa 5.0'," ungkap Feri.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024