Panda Koordinasikan Percepatan Waktu EKW 2085 ke Sumbar
VALORAnews - Ekspedisi Kapsul Waktu (EKW) 2085 yang digagas dalam mem-booming-kan Gerakan Ayo Kerja, pada Jumat (25/9/2015) ini, telah berada di Provinsi Sumatera Utara. Rencana semula, sampai ke Sumbar pada 4 Oktober 2015. Namun perkiraan kedatangannya dipercepat, karena pelepasan dari Kepulauan Riau, 3 Oktober 2015.
Terkait dengan potensi terjadinya percepatan waktu dari jadwal itu, Panitia Daerah (Panda) EKW Sumbar melakukan koordinasi kilat dengan Danrem 032 Wirabraja, di ruang Kasrem 032 Wirabraja, Jumat sore.
"Ini harus disiapkan sebaik mungkin. Kita siapkan helipad di RTH Imam Bonjol, untuk pendaratan Kapsul Waktu yang dibawa Helikopter Basarnas dari Tanjung Pinang, Provinsi Kepri," ujar Plh Danrem 032 Wirabraja yang juga Irdam Bukit Barisan, Kolonel Bambang Ismawan, saat menerima Ketua Panda EKW 2085 Sumbar, Hendri Irawan Dt Tanbijo didampingi Team G70 Sumbar, Adrian dan Delvi Neski, Jumat sore.
Dikatakan Kolonel Bambang, pendaratan helikopter di RTH Imam Bonjol, tidak masalah karena lebih simple.
Baca juga: Jokowi Tanam Langsung EKW 2085 di Merauke
"Jajaran Korem Wirabraja siap menyukseskan EKW2085 di Sumbar terutama sekali soal resolusi yang akan dimasukan ke Kapsul Waktu, bergabung dengan resolusi Pak Presiden Jokowi," ujar Kolonel Bambang didampingi Letkol Harry (Kasi Personil Korem 032 Wirabraja).
Sementara, Hendri Irawan mengaku sangat bersyukur, atas support yang diberikan Plh Danrem 032/WBR, sehingga kerja berat ini terasa ringan.
"Kita sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Pak Plh Danrem, semoga EKW2085 bisa berjalan sesuai yang kita harapkan semua," harap Hendri.
Semula, kata Hendri, panitia menjadwalkan pendaratan dan pelepasan satu hari. "Karena dimajukan sehari, membuat kita menjadwal ulang kegiatan lagi selama di Sumbar. Beruntung, Pak Plh Danrem 032/WBR mendukung dan memberikan fasilitas pendaratan helikopter di RTH Imam Bonjol Padang," ujar Hendri. (relise)
Baca juga: EKW2085 Singgah di Makam Tuanku Imam Bonjol
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro