Pemko dan PDAM Padang Panjang Teken Komitmen Penerapan GCG

Rabu, 15 September 2021, 22:18 WIB | Bisnis | Kota Padang Panjang
Pemko dan PDAM Padang Panjang Teken Komitmen Penerapan GCG
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menandatangani pernyataan bersama komitmen penerapan GCG pada Perum Air/PDAM se-Sumatera Barat, Rabu (15/9/2021), di Bukittinggi. (humas)

BUKITTINGGI (15/9/2021) - Pemko dan PDAM Padang Panjang, berkomitmen menerapkan Good Corporate Governance (GCG), guna meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan yang baik.

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul dan Direktur PDAM, Adrial A Bakar, menandatangani pernyataan bersama komitmen penerapan GCG pada Perum Air/PDAM se-Sumatera Barat, Rabu (15/9/2021), di Bukittinggi.

Pernyataan komitmen ini turut disaksikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum, Badan Layanan Umum Daerah dan Badan Usaha Milik Desa (BPKP), Juliver Sinaga serta pejabat terkait.

Menyikapi penandatanganan komitmen ini, Asrul mengatakan, akan menindaklanjutinya. "Nanti kita akan meminta persetujuan dengan DPRD berkaitan dengan masalah tarif, pernyataan modal. Kita berharap, kinerja PDAM akan meningkat dan lebih baik lagi dalam pelayanannya kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: INTAKE DAN PIPA PDAM Tirta Langkisau Rusak Parah Dihantam Banjir

Sementara, Adrial mengatakan, terkait GCG yang mengacu pada Kemendagri No 21 Tahun 2020, gubernur akan menetapkan range tarif atas dan tarif bawah yang berlaku di setiap PDAM Kabupaten/Kota.

"Dari hasil perhitungan yang ditetapkan gubernur, PDAM dengan wali kota menghitung kembali tarif yang berlaku apakah itu di dalam range atau di bawah range," ujarnya.

Apabila tarif di bawah, lanjut Adrial, range yang ditetapkan gubernur, pihaknya akan menganalisa berpedoman dari yang ditetapkan gubernur.

"Kita akan hitung berapa tarif yang berlaku. Kalau tarifnya di bawah range, nanti akan diusulkan subsidi. Bisa dari APBD atau dari kelompok pelanggan sendiri dan ini yang akan kita perhitungkan lebih lanjut," sebutnya.

Baca juga: BANJIR PESSEL: PDAM Tirta Langkisau Diskon Tagihan Pelanggan 50 Persen

Di sisi lain, Adrial mengatakan, di dua tahun terakhir, PDAM sudah tidak lagi mengalami kerugian walaupun itu laba yang dihasilkan tergolong kecil. Di tahun 2019 sekitar Rp39 juta dan sekitar Rp78 juta di 2020.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: