Gaji ABK Tak Terbayar, Kapal Simasin Tak Lagi Berlayar Antar Pulau, Ini Penjelasan Dishub

Selasa, 10 Agustus 2021, 18:08 WIB | News | Kab. Mentawai
Gaji ABK Tak Terbayar, Kapal Simasin Tak Lagi Berlayar Antar Pulau, Ini Penjelasan Dishub
Kapal Simasin saat sandar di pelabuhan Tuapejat.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

MENTAWAI (10/8/2021) - Layanan kapal pengangkut penumpang antar pulau untuk kabupaten kepulauan Mentawai, terhenti sejak beberapa hari terakhir. Pemicunya, tak tersedianya pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal penumpang antar pulau tersebut.

"Kita meminta masyarakat pengguna jasa kapal antar pulau, untuk dapat mengerti kondisi kelangkaan BBM ini," ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Mentawai, Tohap Nababan Selasa siang.

Sementara itu, Kapten Kapal Simasin, Putra mengatakan, mereka tidak lagi berlayar dikarenakan gaji dan tunjangan selama empat bulan terakhir tidak dibayarkan. Hal ini terjadi sejak diserahkannya pengelolaan kapal antar pulau pada pihak ketiga.

"Jika tuntutan kami ini tidak juga direspon, kami tidak akan berlayar sampai ada kepastian gaji dan tunjangan kami dibayarkan," ungkap Putra.

Dikelola Pihak Ketiga

Menjawab tuntutan awak kapal ini, Tohap Nababan menjelaskan, sejak adanya regulasi bahwa barang milik daerah harus dikelola pihak ketiga, berdampak pada proses pembayaran operasional kapal antar pulau. Kemudian, juga berdampak pada pembayaran hak awak kapal jadi ikut macet.

"Untuk operasional kapal, proses pengelolaan barang milik daerah, unsur-unsurnya tidak terpenuhi, sehingga unsur-unsur pembayaran terkendala," terangnya.

Dijelaskan Tohap, kendalanya kan barang milik daerah ini harus dikelola pihak ketiga dan harus ada kontribusi dari mereka.

"Kontribusi ini kan tidak ada. Harusnya, pihak ketiga juga bertanggungjawab terhadap kapal dan ABK nya," tegas Tohap.

"Sekarang ini, operasional kapal dan gaji ABK dari Pemkab. Inilah yang jadi kendala," tambah Tohap.

Harusnya, menurut dia, ada turunan Perbup Mentawai yang mengakomodir untuk pengelolaan barang milik daerah ini.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: