Kemnko Polhukam Utus Jenderal Bintang Dua Pastikan Rumor Penjualan Pulau di Mentawai

MENTAWAI (19/1/2023) - Kemenko Polhukam Republik Indonesia koordinasikan rumor penjualan Pulau Pananggalat di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang viral di situs jual beli luar negeri dengan Korem 032/Wirabraja, Rabu.

Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI, Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan, UUD Republik Indonesia 1945 mengatur, semua tanah di bumi Indonesia hanya boleh dimiliki Warga Negara Indonesia.

"Berdasarkan UUD RI Tahun 1945, bumi, air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, yang diatur tentang hak penggunaannya," sebut Mayjen Heri Wiranto merespon rumor penjualan Pulau Penanggalat itu.

Di Makorem 032/Wbr, Mayjen Heri Wiranto dan rombongan disambut Komandan Korem 032/Wbr yang diwakili Kasrem, Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar beserta para Kasi. Juga hadir, Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Jasman, Kapolda Sumatera Barat diwakili Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto.

Baca juga: Jenderal Bintang Dua Utusan Kemenko Polhukam Pastikan Penjualan Pulau di Mentawai Tak Benar

Kemudian, Kabinda Sumatera Barat, Danlantamal diwakili Wadanlantamal II/Padang Kolonel Marinir Andy Prasetyo, Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, Danlanud Sutan Sjahrir Padang diwakili Letkol Kal Ges Afriadi, Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Suirwan.

Dalam rapat koordinasi itu, Mayjen Heri Wiranto juga melaksanakan video confrence dengan manajemen PT Laut Menari sebagai pengelola/pemilik Pulau Pananggalat.

Setelah melaksanakan Rakor, rombongan Kemenko Polhukam melanjutkan kunjungan ke Kepulauan Mentawai, untuk mendapatkan data dan fakta lapangan terkini, terkait rumor penjualan Pulau Pananggalat yang saat ini menjadi isu aktual nasional.

Sehingga, nantinya dapat mengambil langkah-langkah penanganan isu dalam rangka terjaganya stabilitas politik, hukum dan keamanan nasional khususnya di wilayah Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.

Mayjen Heri Wiranto juga akan bertolak langsung di Pulau Pananggalat yang diisukan dijual itu. Tujuannya, untuk memastikan bahwa pulau itu tidak dijual oleh pihak asing. (dni)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: