Warga Mentawai dan Padang Mengungsi Pasca Gempa 7.3 SR, BMKG: Tsunami 50 Cm
PADANG (25/4/2023) - Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan, waspada ancaman tsunami kurang dari 50 cm.
Sementara, warga Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya di Siberut Barat (Simalegi, Simatalu, Sigapokna) dan Siberut Utara (Sikabaluan) sudah evakuasi ke daerah perbukitan.
Dari rekaman video yang dibagikan di grup WhatsApp BMKG dan Stakeholder, warga Muara Sikabaluan Mentawai dilaporkan telah mengungsi ke Tamaerang yang berada di ketinggian.
Di tengah hujan, tampak warga bergerombol menuju tempat yang dinyatakan aman oleh pemerintah sebelumnya.
Ada yang berlari-lari kecil dengan membawa perlengkapan seadanya bersama anggota keluarga mereka.
Untuk Kota Padang, warga yang bermukim di pesisir, juga mulai bergerak menjauhi pantai.
Ada yang berangkat dengan kendaraan ke arah kawasan Bypass bahkan sampai ke Indarung di kecamatan Lubuk Kilangan.
Selain itu, juga banyak yang berlindung ke sejumlah shelter (evakuasi vertikal) yang banyak di bangun pemerintah di sekitaran kawasan pantai.
Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
Di antara shelter yang dicari warga yakni shelter SMAN 1 Padang yang digunakan warga sekitar kawasan Belanti, kecamatan Padang Barat.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Mentawai Gelar Debat Publik di Hotel Bujay, Tiga Paslon Hadir Lengkap
- Sumbar Raih Pendapatan 3,5 Juta Dollar Amerika dari Perdagangan Karbon, Ini Rencana Plt Gubernur
- Mentawai Terima 500 PPPK, Sisa Honorer masih Seribuan, Dominikus: Ditampung jadi PPPK Paruh Waktu
- 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
- Kapal Logistik yang Membawa Logistik PSU DPD yang Hilang Kontak di Pagai Selatan Ditemukan Selamat