54 Unit Bantuan Rumah di Tiga Kenagarian di Solsel Mulai Dibangun
SOLOK SELATAN (6/8/2021) - Pekerjaan 54 unit Rumah Swadaya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di tiga kenagarian yakni Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat di Kecamatan Sangir), Bomas Koto Baru dan Pasir Talang Selatan (Kecamatan Sungai Pagu) mulai dilaksanakan.
Program tersebut merupakan bantuan peningkatan kualitas DAK perumahan tahun 2021 melalui program Bantuan Rumah Swadaya Pembangunan Baru (BRS-PB). Ini merupakan upaya Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perumkim dan LH) dalam pelaksanaan program hibah pusat dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Solok Selatan.
"Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pembangunan perumahan ini. Kami akan terus memperjuangkan ke pemerintah pusat dan sumber dana lain, supaya masyarakat Solok Selatan yang berpenghasilan rendah, nantinya memiliki rumah layak dihuni," kata Khairunas, Jumat siang usai peletakan batu pertama.
Pelaksanaan program tersebut diawali dengan peletakan batu pertama serta penyerahan SK kelompok penerima manfaat oleh Khairunas didampingi Yulian Efi (Wakil Bupati) di tiga kenagarian yang menjadi titik lokasi program tersebut.
Turut hadir Anggota DPRD, Roni Ismaji, sejumlah kepala OPD, camat, Forkopincam serta wali nagari di tiga kenagarian yakni Wali Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat, Romi Sefli, Yuli Herman (Bomas) dan Zoni Marji (Pasir Talang Selatan) serta Bamus nagari, tokoh masyarakat dan penerima bantuan.
Sementara, Yulian Efi mengatakan, pembangunan rumah swadaya merupakan program pemerintah yang juga menjadi bagian dari visi misi bupati dan wakil bupati. Ini akan terus diperjuangkan.
"Rumah sebagai kebutuhan dasar masyarakat, akan terus kita perjuangkan pemenuhannya. Program penyediaan rumah melalui hibah dan swadaya serta peningkatan kualitas perumahan ini juga telah kita susun sebagai bagian dari program unggulan kita," ujar Yulian.
Plt Kadis Perumkim dan LH, Novi Hendrik didampingi Alvino Sendra (Kabid Perumahan dan Permukiman) mengatakan, setiap rumah yang dibangun melalui DAK perumahan dibantu Rp20 juta dengan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah dan sudah terdata di aplikasi pendataan by name by address secara elektronik
Baca juga: 4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul
Sedangkan untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Pemkab masih menunggu kuota nagari penerima dari pemerintah pusat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan