54 Unit Bantuan Rumah di Tiga Kenagarian di Solsel Mulai Dibangun
Mekanisme penggunaan bantuan sebesar Rp20 juta itu, jelasnya, pemilik rumah atau penerima manfaat menggunakan dana sebesar Rp17,5 juta untuk pembelian bahan atau material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
Pada 2020 kemarin, program serupa juga telah tuntas dilaksakan pada 5 kenagarian. Sebanyak 100 unit pembangunan rumah baru dengan dana bantuan sebesar Rp35 juta setiap rumahnya. Yakni, di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Dusun Tangah, Lubuk Gadang, Talunan Maju dan Alam Pauh Duo.
Untuk tahun 2022, program pembangunan rumah swadaya ini telah diusulkan untuk 20 nagari. Dimana, masing-masing nagari mendapatkan 20 rumah, dengan sistem sharing pembiayan. Sistem sharing pembiayaan ini, terang dia, masih menunggu regulasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Bapemperda DPRD Solok Selatan Pelajari Kiat DPRD Sumbar Susun Propemperda
Salah seorang penerima bantuan di Nagari Bomas, Susriadi mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang diterima. Suami dari Darniati tersebut memiliki 3 orang anak dan telah menikah sejak 1997 silam.
"Mudah-mudahan, rumah yang kami impikan sejak lama dapat segera terealisir," harapnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan