Jatah Pupuk Bersubsidi Terus Berkurang di Tanahdatar

Jumat, 27 November 2020, 19:05 WIB | Wisata | Kab. Tanah Datar
Jatah Pupuk Bersubsidi Terus Berkurang di Tanahdatar
Staf Ahli Bupati Tanahdatar Bidang Ekobang, Nusyirwan memberikan arahan pada rapat koordinasi terkait pendistribusian pupuk dan obat-obatan pertanian ke petani bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Tanahdatar, Jumat (27/11/2020) di aula

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Yulfiardi mengatakan, setiap tahun ada pengurangan jatah subsidi untuk pupuk. Sementara kebutuhan teknis dan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2020 seperti Urea 13.640 ton sedangkan alokasi tahun 2020 hanya 5.400 ton.

Pupuk jenis ZA 5.108 ton, dialokasikan 1.300 ton, SP-36 7.147 ton, dialokasikan 1.559 ton, NPK 14.510 ton, dialokasikan 5.748 ton dan petroganik 9.564 ton dialokasikan 1.389 ton.

Sementara untuk harga per kg nya disampaikan Yulfiardi Pupuk Urea Rp.1.800, ZA Rp.1.400, SP-36 Rp.2.000, NPK Rp.2.300 dan Petroganik Rp.500.

Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan

Dikatakan Yulfiardi, penyaluran pupuk urea bersubsidi sampai dengan Oktober 2020 di 14 kecamatan dengan total kuota 5.400 ton, terealisasi sekitar 4.526 ton dan masih tersisa 874 ton atau sebesar 83,81%.

"Tahun 2021 nanti pengambilan pupuk bersubsidi di kios-kios akan menggunakan kartu tani dan pengentrian sudah dilakukan dinas dan kartu tani ini akan dikeluarkan Bank Mandiri. Ini sesuai ketentuan pemerintah pusat, karena ini program pemerintah jadi tidak ada biaya atau pungutan dari pihak bank," ujarnya.

Ditambahkan Yulfiardi dari 127 kios yang ada, baru 75 yang sudah menggunakan sistem kartu tani. Dari entri data yang sudah dilakukan sejak 2019 hingga saat ini, sudah ter-entri kartu tani sebanyak 32.632 petani.

"Selain itu, untuk mengatasi kelangkaan pupuk kita juga punya kelompok unit pengelolaan pupuk organik (UPO) sebanyak 27 kelompok yang memproduksi pupuk organik, namun itu juga masih belum termanfaatkan dengan baik," ujar Yulfiardi.

Pada kesempatan yang sama, Yusnen selaku Tim KP3 berharap, dalam pengawasan pendistribusian pupuk ini harus dipersiapkan secara matang, mengingat banyak juga agenda lain yang akan diikuti seperti halnya Pilkada serentak dan agenda daerah lainnya.

Terkait soal kartu, Yusnen berharap, pemanfaatannya juga harus sesuai ketentuan dan pemakaiannya juga pada kios-kios yang sudah ditentukan di masing-masing kecamatan.(jen)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI