Mahyeldi Tekan Kemiskinan dengan Pertanian dan UMKM

Minggu, 22 November 2020, 16:47 WIB | News | Kota Sawahlunto
Mahyeldi Tekan Kemiskinan dengan Pertanian dan UMKM
Cagub Sumbar, Mahyeldi berdialog dengan petani di Nagari Kolok, Kota Sawahlunto. (istimewa)

Tapi, saat ini petani menghadapi kendala, terutama dalam pengolahan lahan. Jeruk nipis dibudidayakan di lahan kering, bahkan dilereng yang tanahnya sulit diolah.

Hajis, salah seorang petani mengungkapkan selama ini petani sudah mendapat banyak bantuan dari partai politik tempat Mahyeldi bernaung, yaitu Partai Keadilan Sejahtera. Petani mendapatkan bantuan handtractor, pompa air, hingga bantuan sapi.

"Kami sudah dapat bantuan, mulai dari handtractor hingga pompa air. Sekarang, kami butuh juga handspire karena banyak juga petani yang bertanam coklat dan jeruk nipis," ujar Hajis.

Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya

Petani menurut Hajis juga terus mengembangkan produknya. Tak hanya berpangku pada tanaman yang ada, saat ini petani juga mulai mengembangkan kedelai. Tapi sayang, harga jual kedelai menurut Hajis masih rendah. Karena itu, Hajis berharap Mahyeldi juga memperjuangkan hal ini.

"Kami mendukung Buya Mahyeldi jadi Gubernur Sumbar karena perhatian yang besar terhadap para petani," ujar Hajis lagi.

Lazwardi menambahkan agar Mahyeldi nantinya bisa mengalokasikan APBD Sumbar untuk membangun pabrik jeruk nipis di Kota Sawahlunto. "Jeruk nipis kini banyak dikembangkan di Sawahlunto. Dengan adanya pabrik jeruk, maka itu akan sangat menguntungkan petani," ujar Lazwardi.

Semua harapan dan permasalahan yang dihadapi petani di Nagari Kolok sudah terjawab dengan visi Mahyeldi mengembanhkan sektor pertanian. Dengan alokasi APBD minimal 10 persen, maka masalah petani, mulai dari bibit, pengolahan lahan, mesin pertanian, hingga harga jual produk tani akan bisa diselesaikan.

Dengan visi Mahyeldi mendorong BUMD tani, maka akan bisa dibangun pabrik-pabrik untuk mengolah hasil pertanian. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: