Pendapatan Daerah Tanahdatar 2021 Capai Angka Rp1,020 triliun
VALORAnews - DPRD Tanahdatar menggelar rapat paripurna dengan agenda pembicaraan tingkat pertama sesi I tentang nota penjelasan bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2021. Nota penjelasan itu disampaikan Sekretaris Daerah Tanahdatar, Irwandi mewakili Pjs bupati.
"Ranperda APBD 2021 ini, sebelumnya sudah disusun dengan mempedomani dokumen KU-PPAS yang telah disepakati pada 9 Agustus lalu. Selanjutnya, Pemkab Tanahdatar akan sampaikan gambaran struktur rancangan APBD yang meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah," ungkap Irwandi dalam rapat paripurna, Jumat (13/11/2020) di ruang sidang utama DPRD Tanahdatar.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD, Rony Mulyadi Dt Bungsu, didampingi Wakil Ketua Anton Yondra dan Saidani, dihadiri 21 orang anggota DPRD. Penyampaian nota tersebut uga dihadiri Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan undangan lainnya
Penyampaian Nota Penjelasan Bupati ini terdiri dari VI BAB yang nantinya akan dibahas hingga nantinya dijadikan Peraturan Daerah.
Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan
Dijelaskan Irwandi, pendapatan daerah pada APBD 2021 direncanakan sebesar Rp1,020 triliun dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp130,068 miliar. PAD ini terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil penyelolaan kekayaan daerah dan pendapan lain-lain yang sah, pendapatan transfer sebesar Rp884,943 miliar dan lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp45,180 miliar.
Sementara itu, untuk penerimaan pembiayaan diperkirakan sebesar Rp49,937 miliar yang merupakan perkiraan sisa lebih tahun anggaran 2020 .
Dijelaskan Irwandi, dalam rangka pencapaian, optimalisasi dan peningkatan pendapatan daerah, dilakukan dengan terus berupaya melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD serta akan selalu berkoordinasi dengan semua stekolder termasuk masyarakat dan perantau sehingga kebutuhan dana pembanguan dapat terpenuhi sesuai dengan yang direncanakan.
"Pada tahun 2021, belanja daerah lebih diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid19 disamping untuk bidang kesehatan dan bantuan sosial," ucap Irwandi.
Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan
Di akhir penyampaiannya, Irwandi berharap, pembahasan Ranperda ini dapat berjalan lancar dan dilandasi semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat dan dapat ditetapkan tepat waktus esuai perundang-undangan yang berlaku.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024