Irdinansyah Dimakamkan di Tapi Selo Lintau, Zuldafri: Mohon Maafkan Kesalahan Almarhum
Sebagai bupati, Irdinansyah dikenal sebagai pribadi yang bijaksana dan dekat kepada bawahannya. Beliau juga sangat gigih dan pekerja keras. Banyak ide dan pemikiran beliau untuk Kabupaten Tanahdatar dan mengantarkan daerah ini menerima berbagai penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Program dan inovasi pembangunan yang dilaksanakan bersama Zuldafri Darma, mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia. Pembangunan agama, adat dan budaya menjadi prioritas.
Irdinansyah yang juga dikenal sangat aktif di bidang olah raga khususnya bola voli sampai mengetuai PBVSI Sumbar. Juga sangat getol memajukan sektor agama khususnya program tahfiz dan magrib mengaji.
Dari 6 rumah tahfiz di awal kepemimpinan, sampai saat ini hampir 150 rumah tahfiz hadir. Ribuan hafiz lahir di Tanahdatar lahir dari Program Waqaf 1.000 Hafiz. Hasilnya Juara Umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa di Kabupaten Tanahdatar menggeser dominasi Kota Padang.
Lebih fenomenal lagi, untuk pertama kalinya juga Tanahdatar dinobatkan sebagai Juara I tingkat Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), menyisihkan ratusan kabupaten di Indonesia dalam hal perencanaan dan pencapaian pembangunan.
Program berkantor sehari di nagari dan bermalam di rumah warga, banyak dipujikan banyak pihak sebagai terobosan menjemput dan menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mencarikan solusinya.
Di bidang sosial, program Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) sebuah wujud kepedulian Irdinansyah bersama Zuldafri Darma memperhatikan dan memperjuangkan nasib kaum miskin. Program ini masih berjalan sampai saat ini, 2.000-an rumah sudah direhab dari lebih 3.000-an rumah tidak layak huni di Tanahdatar.
Puluhan prestasi tingkat provinsi dan nasional lainnya, turut hadir di bawah kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma sejak dilantik 17 Februari 2016 lalu.
Saat perawatan di rumah sakit RSUP M Djamil Padang yang beliau jalani sejak 10 Agustus 2020 lalu, menjelang akhir hayatnya, perhatian kepada kaum miskin tetap beliau sampaikan. Seperti penuturan Dt Jindo Mangkuto, mewakili keluarga saat memberi sambutan.
Dikatakan, ada dua pesan Irdinansyah kepada dirinya. "Kanda tolong sampaikan, jaga dan selamatkan anak yatim, kaum duafa dan orang tua jompo. Yang kedua, pesannya tidak jauh dari itu, selamatkan pemuda generasi penerus bangsa," tutur Dt Jindo Mangkuto saat prosesi jelang pemakaman.
Banyak yang merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum, baik dari masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tanahdatar, maupun kolega bupati di pemerintahan. Ini terlihat dari ramainya pelayat yang datang ke rumah dinas bupati semenjak malam hari jenazah beliau tiba di rumah dinas, hingga mengikuti seluruh rangkaian prosesi penyelenggaraan jenazah almarhum dan mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024