Tempat Berteduh 39 Jiwa di Nagari Parambahan jadi Arang

VALORAnews - Musibah kebakaran melanda Jorong Tigo Batua, Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum, Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Api melahap 7 rumah masyarakat yang didiami 13 KK dengan 39 jiwa.

Wali Nagari Parambahan, H Roby Yasdi selepas api dipadamkan Tim Damkar mengungkapkan, asal api diduga dari aliran arus pendek listrik.

"Berdasarkan informasi sementara dan saksi, api diduga berasal dari arus pendek sehingga menghanguskan rumah semi permanen dan rumah kayu. Diperkirakan kerugian mencapai Rp1,1 miliar karena api cepat merambat, sehingga tidak ada barang yang mampu diselamatkan," ujarnya.

Roby juga menyampaikan atas musibah kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Alhamdulillah, walau harta dan rumah tidak terselamatkan, namun tidak sampai ada korban jiwa. Untuk masyarakat yang tertimpa musibah sudah kita ungsikan di beberapa tempat dan ada juga ke rumah familinya," kata dia.

Baca juga: Dinas Sosial Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua

Sementara, Wakil Bupati Tanahdatar, H Zuldafri Darma yang langsung datang ke lokasi saat menerima informasi terjadinya musibah kebakaran, menyampaikan rasa turut berduka cita atas musibah yang terjadi.

"Musibah ini tidak ada yang menginginkannya, namun ini sudah ketetapan dari Allah SWT, tetap bersabar dan berusaha ikhlas atas cobaan ini," ujarnya.

Atas nama pemerintah daerah, Zuldafri menyerahkan bantuan berupa logistik. "Bantuan berupa beras, telur, lauk pauk dan beberapa item lainnya ini, dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Tanahdatar. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan korban yang ditimpa musibah saat ini," tambahnya.

Zuldafri juga mengimbau masyarakat, waspada dan berhati-hati terhadap berbagai potensi musibah. "Covid19 di Tanahdatar masih belum habis, tetap waspada dan tetap terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, terutama memakai masker."

Baca juga: DPKP Pekanbaru Usulkan Pembangunan 2 Pos Damkar di Tahun 2025, Ini Lokasi dan Alasannya

"Kemudian, karena cuaca yang kerab berubah, juga diimbau masyarakat selalu waspada, seperti potensi kebakaran, banjir ataupun tanah longsor dan lainnya dapat diminimalisir agar tidak terjadi," tukas dia.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: