DPRD Tanahdatar Tanyakan Kondisi Bupati, PAD, Tahun Ajaran Baru dan Lainnya, Ini Jawaban Wabup
VALORAnews - Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma menyampaikan nota jawaban bupati terhadap pemandangan fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD anggaran 2019, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (7/7/2020).
"Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Tanahdatar melalui fraksi yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk saran dan pertanyaannya. Sumbangan pemikiran dimaksud sangat besar artinya dalam rangka penyempurnaan rancangan peraturan daerah," ujar Zuldafri pada sidang paripurna itu.
Sidang ini dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD, Anton Yondra. Juga hadir unsur Forkopimda, Sekda Irwandi, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
Beberapa tanggapan di antaranya penjelasan tentang penyebab penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Zuldafri Darma Terima Aspirasi Nagari Padang Magek di Masa Reses I Tahun 2024
Disampaikan, realisasi PAD tahun 2019 sebesar Rp129,78 juta atau 88,42 persen dari target Rp146,78 juta. Penyebabnya di antaranya tingkat kepatuhan masyarakat yang masih kurang dalam membayar pajak dan retribusi daerah, belum optimalnya pemungutan, terbatasnya jumlah personil, belum optimalnya penerapan sanksi bagi wajib pajak dan retribusi daerah yang tidak patuh membayar pajak serta sistem pemungutan yang belum didukung oleh teknologi informasi yang memadai.
Terkait itu, upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah seperti meningkat kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, imbauan, bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tanahdatar dalam pengawasan, memberikan teguran dan peringatan kepada wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak, menggunakan billing sistem serta penyesuan tarif retribusi melalui peraturan bupati.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 sekaligus pencapaiannya sesuai RPJMD tahun 2016-2021. Dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 adalah sebesar 5,01 % dari target RPJMD sebesar 5,91%, sehingga capaian target RPJMD 2019 sebesar 84,77%.
"Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar sedikit lebih baik dari angka pertumbuhan nasional yakni 5,00%, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatra Barat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 berada di peringkat ke 3 dari 12 kabupaten," sampai Zuldafri.
Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan
Ditambahkan PDRB per kapita meningkat, di tahun 2019 sebesar Rp37,61 jut sementara di tahun 2018 sebesar Rp36 juta. Sedangkan angka kemisikan menurun sebesar 0,66% dari 2018 sebesar 5,32% menjadi 4,66% pada 2019.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024