DPRD Tanahdatar Tanyakan Kondisi Bupati, PAD, Tahun Ajaran Baru dan Lainnya, Ini Jawaban Wabup

Selasa, 07 Juli 2020, 20:06 WIB | Wisata | Kab. Tanah Datar
DPRD Tanahdatar Tanyakan Kondisi Bupati, PAD, Tahun Ajaran Baru dan Lainnya, Ini Jawaban...
Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma menyampaikan nota jawaban bupati terhadap pemandangan fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD anggaran 2019, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (7/7/2020). (jheni rahmad/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma menyampaikan nota jawaban bupati terhadap pemandangan fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD anggaran 2019, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (7/7/2020).

"Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Tanahdatar melalui fraksi yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk saran dan pertanyaannya. Sumbangan pemikiran dimaksud sangat besar artinya dalam rangka penyempurnaan rancangan peraturan daerah," ujar Zuldafri pada sidang paripurna itu.

Sidang ini dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD, Anton Yondra. Juga hadir unsur Forkopimda, Sekda Irwandi, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Beberapa tanggapan di antaranya penjelasan tentang penyebab penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan

Disampaikan, realisasi PAD tahun 2019 sebesar Rp129,78 juta atau 88,42 persen dari target Rp146,78 juta. Penyebabnya di antaranya tingkat kepatuhan masyarakat yang masih kurang dalam membayar pajak dan retribusi daerah, belum optimalnya pemungutan, terbatasnya jumlah personil, belum optimalnya penerapan sanksi bagi wajib pajak dan retribusi daerah yang tidak patuh membayar pajak serta sistem pemungutan yang belum didukung oleh teknologi informasi yang memadai.

Terkait itu, upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah seperti meningkat kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, imbauan, bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tanahdatar dalam pengawasan, memberikan teguran dan peringatan kepada wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak, menggunakan billing sistem serta penyesuan tarif retribusi melalui peraturan bupati.

Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 sekaligus pencapaiannya sesuai RPJMD tahun 2016-2021. Dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 adalah sebesar 5,01 % dari target RPJMD sebesar 5,91%, sehingga capaian target RPJMD 2019 sebesar 84,77%.

"Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar sedikit lebih baik dari angka pertumbuhan nasional yakni 5,00%, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatra Barat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanahdatar 2019 berada di peringkat ke 3 dari 12 kabupaten," sampai Zuldafri.

Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan

Ditambahkan PDRB per kapita meningkat, di tahun 2019 sebesar Rp37,61 jut sementara di tahun 2018 sebesar Rp36 juta. Sedangkan angka kemisikan menurun sebesar 0,66% dari 2018 sebesar 5,32% menjadi 4,66% pada 2019.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: