Wabup Tanahdatar Minta Maaf di Lintau Buo, Ini Penyebabnya
VALORAnews - Pemerintah pusat sampai ke tingkat kabupaten/kota se-Indonesia, telah melakukan refocusing anggaran dalam rangka penanganan dan antisipasi dampak Pandemi Covid19 termasuk Kabupaten Tanahdatar. Hal ini berdampak terhadap rencana pembangunan yang telah dirancang.
"Sebagian besar APBD yang semula direncanakan untuk berbagai program pembangunan baik fisik atau non fisik dan telah disetujui dilaksanakan di 2020 ini, jadi tidak bisa dilaksanakan karena adanya pandemi Covid19. Dana yang ada itu dialihkan untuk penanganan Covid19 yang dikenal dengan sebutan refocusing," kata Wabup Tanahdatar, H Zuldafri Darma saat acara Gotong Royong di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Senin (15/6/2020).
Dia menyampaikan, pengalihan dana APBD tersebut, tentunya akan berdampak terhadap berbagai sektor, terutama rencana pembangunan di Tanahdatar.
"Di kesempatan ini, saya dan pak bupati menyampaikan permohonan maaf, karena rencana pembangunan yang sudah dirancang dan disetujui yang tertuang dalam APBD Tanahdatar 2020, tidak bisa dilaksanakan, karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid19," terangnya.
Baca juga: Zuldafri Darma Terima Aspirasi Nagari Padang Magek di Masa Reses I Tahun 2024
"Hal itu terjadi tidak hanya di daerah kita, namun juga daerah lainnya di Indonesia," ungkap dia.
Karena itu, kata Zuldafri Darma, situasi ini jangan dijadikan bahan untuk bahan pemecah belah kebersamaan dan kesatuan masyarakat Luhak Nan Tuo.
Hal senada disampaikan Kabid PSDA Dinas PUPR Tanahdatar, Dewi FY. Menurutnya, berbagai rencana pembangunan yang semulanya akan dilaksanakan, terpaksa tidak bisa dilaksanakan karena refocusing APBD.
"Seperti perawatan irigasi Batang Sangki 1 yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dibawah kendali Balai Sumatera V ini, tidak bisa dilakukan karena tidak tersedianya anggaran," ungkap dia.
Baca juga: Tanahdatar Sosialisasikan Manfaat Vaksin Covid19
"Begitu juga Pemkab Tanahdatar, karena itu kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Wali Nagari dan masyarakat yang telah Goro bersama. Ini telah jadi contoh bagi nagari lain," kata Dewi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024