HM Tauhid dan Alwis Berbesan: Prosesi Akad Nikah Annisa dan Puja Ikuti Protokol Kesehatan
VALORAnews - Pepatah orang tua mengatakan, ikan di laut, asam di gunung bertemu dalam kuali, ternyata memang tak bisa dipungkiri.
Hal tersebut dibuktikan dengan bertemunya dua insan yang berbeda latar belakang, dalam satu ikatan pernikahan suci. Annisa Tauhid, putri HM Tauhid memiliki latar belakang pengusaha dan politisi dipertemukan oleh Allah dengan Puja Aksara, putra Alwis, latar belakang birokrat dan saat ini merupakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat.
Akad nikah Annisa dengan Puja, dilaksanakan Jumat (12/6/2020) di kediaman HM Tauhid dengan merujuk protokoler kesehatan Covid19 masa tatanan kehidupan baru (new normal).
Sehari sebelum acara akad nikah dilaksanakan, tempat berlangsungnya akad nikah terlebih dulu disemprot dengan disinfektan. Jelang ijab kabul dilaksanakan, semua tamu undangan disarankan mengenakan masker serta cuci tangan dan menjaga jarak duduk.
Baca juga: 205 Warga Padang Panjang Terjaring Operasi Yustisi di Masa PPKM Darurat
Acara akad nikah berjalan lancar. Orang tua kedua pasangan mempelai, HM Tauhid adan Alwis, tampak bahagia karena apa yang mereka harapkan tidak ada kendala. Para tamu undangan yang merupakan kerabat dekat, juga turut menyaksikan kebahagiaan tersebut.
Pada kesempatan itu, HM Tauhid beserta keluarga, meminta maaf pada sanak famili, teman dan kerabat yang tidak terundang. Karena, kondisi pandemi saat ini, memaksa semua hal serba dibatasi demi keselamatan bersama.
Tauhid berharap, doa pada semua sanak saudara dan kerabat, agar anak-anak mereka jadi keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, sampai dengan ajal yang memisahkan antara kedua pasangan yang merupakan anak-anak terkasih mereka.
"Kami sekeluarga mohon maaf, karena tidak bisa mengundang semua sanak dan kerabat, karena kondisi saat ini. Kami mohon doa untuk anak kami, kedua mempelai ini," ucap Tauhid dengan nada haru.
Baca juga: Bawaslu Padang Temukan Kesalahan Pengisian C Pemberitahuan, Yunasti: Protokol Kesehatan Terancam
Hal senada dikatakan Alwis. Sekdaprov Sumbar yang merupakan ayah mempelai pria itu mengatakan, tatanan kehidupan baru mengharuskan semua pihak untuk mengikutinya. Tidak ada alasan untuk melanggar ketentuan tersebut, karena ini untuk kepentingan dan keselamatan bersama.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro