Baguna PDIP Sumbar Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan: 500 Bungkus Nasi Disebar per Hari Selama Ramadhan, Alex: Dibeli dari PKL Terdampak Covid19

Kamis, 23 April 2020, 11:34 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Baguna PDIP Sumbar Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan: 500 Bungkus Nasi Disebar per...
Wakil Ketua PDIP Sumbar, Yenni S Tanjung bersama tim Baguna, melakukan penyemprotan disinfektan ke pemukiman warga di Padang, Selasa (21/4/2020) lalu. Penyemprotan disinfektan ini akan terus dilanjutkan guna menekan penyebaran pandemi Covid19. (istimewa)

VALORAnews - Selama Ramadhan 1441 H/2020 M, PDIP Sumbar menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa, bagi warga terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19) di Padang. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga akan terus dilakukan.

"Nasi untuk berbuka ini, dibeli dari pedagang yang juga terdampak Covid19. Semoga sedikit ikhtiar kita ini, bisa tetap menggerakan roda perekonomian masyarakat," ungkap Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/4/2020).

Alex berharap, langkah yang dilakukan PDIP Sumbar ini, juga diikuti pengurus di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat lainnya, tanpa memandang perbedaan politik dan sekat sosial lainnya.

"In Syaa Allah, seluruh umat Islam di Indonesia, serentak berpuasa pada Jumat (24/4/2020) besok. Mari kita saling bergotong-royong membantu saudara kita yang terdampak Covid19 dengan menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa," ajak Alex.

Baca juga: PDI Perjuangan Raih 1 Kursi DPR RI dari Sumatera Barat, Alex: Mohon Doa dan Kritiknya

"Selain meningkatkan kesetiakawanan sosial, nilai ibadah dalam menyediakan penganan untuk berbuka ini, bernilai pahala sangat besar di mata Allah. Mari kita saling berlomba-lomba untuk beramal saleh selama Ramadhan ini," tambah Alex.

Menurut Alex, nasi bungkus itu nantinya akan dijemput tim dari PDIP Sumbar ke pedagang, lalu diantarkan ke masing-masing warga di daerah yang direkomendasikan. Titik distribusi nasi ini, terang Alex, tidak sama setiap hari. Hal ini disebabkan adanya kebijakan physical distancing (jaga jarak) yang mesti dipedomani.

"Kalau nasi ini dibagikan di satu titik saja setiap harinya selama Ramadhan, tentu berpotensi menimbulkan kerumunan warga. Sesuai rekomendasi kepolisian, maka pendistribusian akan berubah-ubah setiap hari," ungkap Alex.

Penyemprotan Disinfektan

Baca juga: Muhammadiyah Sumbar Terima H Alex Indra Lukman

Dikatakan Alex, salah satu upaya yang mesti terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid19 yang telah masuk kategori pandemi itu yakni, melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: