Baguna PDIP Sumbar Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan: 500 Bungkus Nasi Disebar per Hari Selama Ramadhan, Alex: Dibeli dari PKL Terdampak Covid19
"Kita telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sumbar dan cabang-cabangnya se-Sumbar, untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan," terang Alex.
Titik-titik penyemprotan, terang Alex, rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya. "Masjid dan mushalla, jadi prioritas utama kita untuk disemprotkan cairan desinfektan. Tidak hanya dibagian luar, penyemprotan juga dilakukan di dalam masjid/mushalla," terang dia.
Selama 14 hari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar terhitung sejak Rabu (22/4/2020) hingga 5 Mei 2020, Alek mengimbau seluruh lapisan masyarakat, untuk menaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan gubernur beserta bupati dan wali kota se-Sumbar.
Di antaranya, Pergub No 20 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Sumbar. Pergub ini yang akan jadi acuan warga Sumbar dalam menjalankan PSBB.
Kemudian, Keputusan Gubernur Sumatera Barat No 180-297-2020 tentang Pemberlakuan PSBB di Wilayah Provinsi Sumbar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid19.
"PSBB merupakan salah satu pilihan yang diambil pemerintah, dalam menekan penyebaran Covid19 ini. Tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, tentu hal ini akan jadi sia-sia saja. Mari kita patuhi dan bersabar sementara waktu," harap Alek. (kyo/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro