Muslim M Yatim Gagas Iftar Ramadhan Senilai Rp5 Ribu di Dua Titik di Padang, Ini Teknisnya
VALORAnews - Anggota DPD RI, Muslim M Yatim menyasar warga kawasan Aur Duri dan Parupuak Tabiang di Kota Padang, jadi lokasi program iftar (menu berbuka) bersubsidi bagi warga terdampak Virus Corona (Covid19) selama Ramadhan 1441 H/2020 M. Program ini akan dikerjasamakan dengan lapau nasi kaki lima yang terdapat di kedua daerah itu.
"Harga jual nasi yang akan jadi iftar ini, Rp10 ribu per bungkus. Warga cukup menebus iftar dengan harga Rp5 ribu . Sisanya, saya subsidi plus beras yang akan ditanak hari itu," ungkap Muslim M Yatim di Padang, Sabtu (16/4/2020) tentang kegiatan yang dirancangnya selama Ramadhan 1441 H/2020 M ini.
Konsep ini, jelas Muslim M Yatim, diharapkannya dapat diduplikasi masyarakat luas terutama yang telah diberikan kelapangan rezki oleh Allah. Konsep ini, diyakini Muslim, akan membuat roda perekonomian warga selama pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ramadhan ini, akan terus berputar.
Perhitungan Muslim M Yatim yang juga mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode ini, konsep itu akan memberikan keuntungan bagi pedagang yang jadi mitra, sebesar Rp2 ribu per bungkusnya.
Alasannya. Beras yang jadi elemen utama dari sebuah nasi bungkus, telah disubsidi pendonor. Sedangkan lauk pauk dan sayurannya, tak perlu yang mewah-mawah pula.
"Cukup samba buruak-buruak plus sayuran. Potongan lauknya pun, tak perlu pula besar," ungkap Muslim.
"Kalau dibeli dua bungkus, bisa cukup untuk makan bertiga atau berempat beranak. Karena, berasnya disubsidi tentu bungkusannya bisa lebih banyak berisi nasi," tambah Muslim sembari menyebutkan, pedagang yang diajak kerjasama adalah yang biasa berjualan di kawasan itu, tapi karena PSBB tak lagi bisa berdagang secara normal.
Jika laku 100 bungkus setiap hari selama Ramadhan, tentu akan memberikan keuntungan Rp6 juta. "Lumayan lah labanya untuk berlebaran nanti," terang Muslim.
Baca juga: Muslim M Yatim Sampaikan Salam Maaf dan Terima Kasih untuk Relawan dan Masyarakat Sumbar
Untuk pendonor, ungkap Muslim, biaya yang dikucurkan tiap hari tak pula terlalu besar. Subsidi 100 nasi bungkus itu senilai Rp500 ribu. Informasi yang diperoleh, beras 1 kg itu mencukupi untuk 10 bungkus nasi. Artinya, 10 kg beras bisa memenuhi kuota 100 bungkus atau senilai Rp120 ribu. Sehingga, total donasinya jadi sebesar Rp620 ribu per donatur per hari.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro