Diyakini Lebih Ampuh Membunuh Virus: Lab MIPA IAIN Batusangkar Ciptakan Hand Sanitizer Aroma Sereh Antisipasi Covid19

Rabu, 18 Maret 2020, 15:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Tanah Datar
Diyakini Lebih Ampuh Membunuh Virus: Lab MIPA IAIN Batusangkar Ciptakan Hand Sanitizer...
Wakil Rektor 2 dan 3 IAIN Batusangkar, Marjoni Imamora dan Rizal bersama dua orang dosen IPA, Aidhya Irhash Putra dan Maya Sari, memperlihatkan produk hand sanitizer aroma sereh yang dibuat untuk mengatasi penyebaran Covid19 di lingkungan kampus itu, Rabu

VALORAnews - Laboratorium MIPA Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, ciptakan alternatif produk penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kandungan formula potensial beraromakan sereh. Ini merupakan langkah dini pencegahan penyebaran wabah Corona Virus (Covid19).

Produk ini dikembangkan sejumlah dosen IPA IAIN Batusangkar, Aidhya Irhash Putra dan Maya Sari. Hand sanitizer ini memiliki kandungan yang diyakini lebih ampuh membunuh virus, jamur dan bakteri terutamanya mengatasi Covid19.

"Karya ini didorong karena terjadi kelangkaan hand sanitizer di pasaran," ungkap Aidhya di Batusangkar, Rabu (18/3/2020).

Disebutkan Aidhya, secara formulasi, untuk 1 liter hand sanitizer aroma sereh, mengandung Etanol 96% berfungsi zat anti Mikroba, Gliserol 98% berfungsi sebagai pelembab dan Hidrogen Peroksida 3% dapat berfungsi mempertahankan pH dan juga Air steril atau Aquadest.

Baca juga: OJK Hentikan Stimulus Covid19 untuk Sektor PVML, Ini Alasannya

Ditamnbahkan Maya Sari, prosedur dalam pembautannya dapat mengunakan gelas ukur 1000 ml, becker glas, gelas ukuran 50 ml, batang pengaduk dan botol kaca.

Hand sanitizer ini dibuat sebanyak 833 ml etanol 96% kemudian dimasukan ke dalam gelas ukuran 1.000 ml dan ditambahkan 41,7 ml hydrogen peroksida 3%, kedalam gelas ukur berisi etanol. Selanjutnya, 14,5 ml gliserol 98% juga ditambahkan air 1000 ml lalu diaduk hingga homogeny.

"Ini semua akan didiamkan selama 72 jam dan selanjutnya siap digunakan untuk mengatasi wabah Corona Virus ini. Proses pembuatan ini juga merujuk mekanisme di Badan Pengawas Obat dan Makan," terang Aidhya diamini Maya.

Sementara itu, Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri mengapresiasi hasil kerja dosen IAIN Batusangkar terutama dosen MIPA pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, yang telah menciptakan hand sanitizer dalam pencegahan dini wabah Corona Virus.

Baca juga: Stimulus Restrukturisasi Kredit Dampak Covid19 Dimanfaatkan 6,68 Juta Debitur, Didominasi UMKM

Begitu juga Wakil Rektor II, Marjoni Imamora yang juga dosen MIPA IAIN Batusangkar. Menurutnya, produk hand sanitizer yang telah diciptakan itu, akan digunakan untuk semua dosen dan karyawan IAIN Batusangkar. "Produk ini akan kita tarok pada finger print yang ada di setiap fakultas dan institut," terangnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: